- 02/12/2023
PEKANBARU (VOXindonews) - Gubernur Riau Syamsuar menegaskan bantuan yang diberikan diutamakan untuk peningkatan pendidikan anak- anak panti. Jangan digunakan pada kebutuhan lain yang kurang bermanfaat.
Sebagai Bapak Anak Yatim Provinsi Riau, pihaknya juga memberikan perhatian terbaik kepada disabilitas dan warga lanjut usia. Bantuan ini merupakan jejaring sosial yang berjasa di Riau.
''Kita harus bina anak panti jadi Hafizh dan berpendidikan sampai sarjana," katanya dalam sambutan yang diwakili oleh Kadis Sosial Provinsi Riau , T Zulkifli pada acara Rakor LKSA se Riau , 17 - 19 September 23 di Pekanbaru.
Dikatakan, anak anak terlantar dapat diatasi melalui panti yang mendapat bantuan sejumlah 95 panti. Memang belum semua panti mendapat bantuan, semoga melalui dinas sosial di kabupaten dan kota panti yang ada dapat dibina dan dimudahkan mengurus persyaratan. Sehingga seluruh panti yang berjasa dapat bantuan dari Pemda Riau.
Ditambahkan Gubernur, bantuan yang diberikan dari tahun 2021 terus mengalami peningkatan baik jumlah dananya maupun jumlah panti yang dibantu. Untuk tahun 2024 panti anak sejumlah 91, panti disabilitas 3, dan panti lansia 1. Anak panti yang dibantu tambah lansia 3.324 dengan dana tahun 2024 sejumlah 27,7 miliar.
Ketua Umum Pengurus Pusat Forum Nasional LKSA-PSAA Zairullah Azhar dalam arahan secara virtual memuji Pemerintah Provinsi Riau atas kepeduliannya memberikan bantuan kepada panti asuhan se-Provinsi Riau.
Zairullah Azhar juga Bupati Kabupaten Tanah Bumbu memberikan sambutan dalam Rapat Koordinasi Lembaga Kesejahteraan Sosial se-Provinsi Riau melalui zoom meeting. Senin (18/9/2023).
Ia menyampaikan rasa syukur atas penyelenggaraan Rapat Koordinasi LKS se-Provinsi Riau dan berharap acara dapat berjalan lancar dan mendapat berkah dari Allah Swt.
Zairullah Azhar menyampaikan bahwa perjuangan LKSA tidak akan pernah berakhir untuk memperjuangkan kesejahteraan.
Ia menyebut, kehadiran pemerintah dalam memperjuangkan LKS menjadi kekuatan yang luar biasa. Oleh karena itu, Pengurus Pusat LKSA (Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak) – PSAA (Panti Sosial Asuhan Anak) akan memperkuat legalitas organisasi supaya mendapat pengakuan secara nasional.
“Saya sudah beberapa kali ke DPR RI mendatangi teman-teman, Alhamdulillah ini (LKS dan anak yatim) akan dibahas untuk diundang-undangkan,” ujar Zairullah yang pernah menjadi Anggota DPR RI.
Kemudian mengusulkan agar pemerintah pusat memberikan bantuan setidaknya 1 juta anak dari panti asuhan dari jumlah sekitar 4.333.814 anak panti di Indonesia.
Selebihnya katanya, biar itu menjadi tanggung jawab dari para pengurus LKSA PSAA di seluruh Indonesia.
Dalam rapat koordinasi tersebut, Pemerintah Provinsi Riau memberikan bantuan sebanyak Rp 25 miliar lebih kepada anak-anak panti asuhan melalui LKSA-PSAA se-Provinsi Riau.
Zairullah Azhar sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Fornas LKSA-PSAA menyampaikan, dengan bantuan yang diberikan, Provinsi Riau bisa menjadi provinsi percontohan, karena memberikan kepastian hukum dan kepastian anggaran kepada LKSA-PSAA.
Ia juga menyampaikan harapan semoga dengan bantuan itu, bisa memberikan dampak yang tidak disangka-sangka dalam bentuk keberkahan atau Peningkatan PAD bagi Provinsi.
Gubernur Riau juga memberikan penghargaan kepada 3 panti anak teladan dari Duri, Tembilahan dan Dumai. Juga penghargaan kepada juara satu lomba pidato pada Jambore Nasional di Bukittinggi. Panti mendapat dana pembinaan, plakat dan piagam. Semoga ini memacu panti lain untuk berbuat hal yang sama. (YHN).