- 21/11/2024
BUKITTINGGI (VOXindonews) - Gunung Marapi, Sumatera Barat, pagi ini, Sabtu (30/12/2023) pukul 06.30 WIB kembali mengeluarkan abu vulkanik disertai dentuman yang keras. Namun tinggi kolom abu tidak teramati.
Teguh Purnomo, KESDM, Badan Geologi, PVMBG, Pos Pengamatan Gunungapi Marapi, mengatakan erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 31 mm dan durasi sementara ini ± 56 detik.
''Terdengar suara dentuman. Erupsi masih berlangsung saat laporan sedang dibuat,'' ujarnya seperti dikutip kababukittinggi.
Saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi:
1. Masyarakat di sekitar G. Marapi dan pengunjung/wisatawan/pendaki tidak diperbolehkan memasuki dan melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 km dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek) G. Marapi.
2. Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran/bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.
3. Untuk menghindari gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan lainnya yang disebabkan oleh abu vulkanik maka masyarakat yang berada di sekitar G. Marapi agar menggunakan masker pelindung mulut dan hidung serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit. Selain itu jika terjadi hujan abu agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh.
4. Masyarakat yang ada di sekitar G. Marapi dan seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah. (FJ)