KOTO SETINGKAI (VOXindonews) - Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Nur Aisyah Kampar melaksanakan pembelajaran untuk anak anak putus sekolah dari berbagai desa di Kecamatan Kampar Kiri dan Kampar Kiri Hulu, yang dipusatkan di SMA Swasta LPM Koto Setingkai, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Senin (15/4/2024).

Saat ini tercatat 216 orang peserta didik yang di didik  oleh PKBM Nur Aisyah. Menurut Witra Yeni, MSi, pendiri PKBM Nur Aisyah, anak-anak tersebut berasal dari beberapa desa dari dua kecamatan di Kecamatan Kampar Kiri dan Kampar Kiri Hulu.

''Diantaranya ada yang berasal dari Desa Baru Sasak, Air Kuning, Ludai, Baru Tilam, Domo, Kuntu, Gema, Teluk Paman. Serta beberapa desa yang hanya dapat diakses dengan transportasi sungai, yang disebut piyau,'' ujar Witra Yeni.

Dikatakan, ada tiga metode pembelajaran di PKBM, yaitu belajar mandiri, tutorial serta tatap muka. Untuk tatap muka juga rutin diadakan, tergantung kesepakatan dengan peserta didik. Tempatnya situasional.

"Pembelajaran tatap muka tergantung permintaan peserta didik. Karena peserta didik kami dari desa yang cukup  jauh jaraknya dari ibukota kecamatan masing-masing,'' kata  mantan Ketua Forum Komunikasi PKBM Kabupaten Kampar ini.

PKBM Nur Aisyah sendiri telah berdiri sejak 22 tahun lalu. Telah mendidik kurang lebih 2.700 anak anak putus sekolah berbagai program. Ada program paket A/setara SD, program paket B/ setara SMP serta paket C/setara SMA.

Program belajar Goes To Kampung ini adalah andalan PKBM Nur Aisyah untuk mencerdaskan kehidupan anak bangsa. Dimana peserta didik dari pelosok kampung mendaftar dan belajar dengan gratis.

Selain program khusus Goes To Kampung, PKBM Nur Aisyah, Kabupaten Kampar juga menyediakan program reguler yang proses kegiatan belajar mengajarnya diadakan di Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar. (WY)