WONOGIRI (VOXindonews) - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) mengedukasi ibu-ibu PKK dan Kader Posyandu tentang teknik pengemasan vakum bagi produk olahan ikan, khususnya nugget ikan di Desa Gebang, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja mahasiswa KKN dalam rangka meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat desa. Kegiatan edukasi ini dilaksanakan Selasa (30/7/2024) di Balai Desa Gebang dan dihadiri oleh lebih dari 20 peserta yang terdiri dari Ibu-Ibu PKK dan Kader Posyandu Desa Gebang.

Penggagas kegiatan, Sarah Rinuntun Utami, mahasiswa Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian dan Peternakan (FPP), kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya pengemasan yang tepat dalam industri pengolahan makanan.

Edukasi ini juga mencakup demonstrasi langsung penggunaan alat pengemas vakum. Para peserta diperkenalkan dengan jenis mesin pengemas vakum skala rumahan yang bisa digunakan oleh peserta secara sederhana.

Pengemasan vakum. 

Selama sesi ini, Sarah menunjukkan langkah-langkah pengemasan yang benar, mulai dari menyiapkan nugget ikan, memasukkannya ke dalam kantong plastik khusus, hingga proses penyegelan dengan mesin vakum. Peserta juga diberi kesempatan untuk mencoba langsung menggunakan alat tersebut dengan bimbingan dari mahasiswa KKN.

Antusiasme peserta terlihat jelas ketika mereka berpartisipasi dalam sesi tanya jawab. Banyak peserta yang menanyakan hal-hal teknis seperti jenis plastik yang cocok untuk pengemasan vakum, cara memastikan segel rapat, hingga bagaimana cara penyimpanan produk setelah dikemas agar tetap berkualitas.

“Saya sangat terbantu dengan penjelasan dan praktik ini, karena selama ini yang saya ketahui mengemas nugget ikan secara manual dengan plastik biasa. Dengan pengetahuan ini, saya dapat meningkatkan masa simpan produk olahan ikan lebih awet,” ungkap Ibu Wijiyati, sebagai salah satu peserta yang juga merupakan kader Posyandu dusun Kedungbalar Desa Gebang.

Kegiatan edukasi ini mendapat apresiasi tinggi dari warga setempat, Ketua PKK Ibu Mulyani yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan harapannya agar program seperti ini bisa terus dilakukan di masa mendatang.

“Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN Universitas Diponegoro yang telah memberikan ilmu baru kepada warga desa kami. Semoga dengan pengemasan vakum ini, produk olahan ikan dari desa kami bisa lebih dikenal luas dan memiliki nilai jual yang lebih tinggi,” ujar Ibu Mulyani.

Dengan berakhirnya acara ini, mahasiswa KKN berharap edukasi yang telah diberikan dapat diaplikasikan oleh masyarakat sehingga produk nugget ikan dari Desa Gebang dapat memiliki masa simpan yang lebih lama, kualitas yang lebih baik, dan tentunya memberikan dampak positif terhadap perekonomian desa. (FJ)