MAGELANG (VOXindonews) - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) melakukan sosialisasi pentingnya pembukuan yang baik serta tata cara pembukuan sederhana yang mudah dalam lingkup organisasi dan rumah tangga kepada Ibu-Ibu PKK di Desa Wonokerto, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang,

“Keuangan merupakan salah satu kunci dalam keberlangsungan organisasi seperti organisasi PKK. Pada keberjalanan PKK juga memberikan hutang kepada anggota yang membutuhkan, iuran, dana arisan, dan sebagainya sehingga membutuhkan pembukuan yang benar agar keuangan organisasi PKK dapat berjalan dengan aman,” ujar Mohammad Ezra, mahasiswa Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian dan Peternakan (FPP).

Ezra memberikan sosialisasi pentingnya pembukuan dan tata cara pembukuan yang mudah kepada Ibu-Ibu PKK sebagai salah satu program monodisiplin implementasi mata kuliah Akuntansi yang didapatkan saat kuliah.  Kegiatan ini dilaksanakan 21 Juli 2024, serta 4 dan 11 Agustus 2024.

Pembukuan yang diajarkan oleh Ezra memberikan sosialisasi untuk penyetaraan jumlah saldo dengan transaksi yang terjadi sebagai dasar ilmu akuntansi untuk Ibu-Ibu PKK. Pembuatan pembukuan yang diajarkan oleh Ezra menggunakan buku agar memudahkan Ibu-ibu PKK dalam implementasi pembukuan yang diajarkan.

“Tidak semua warga, khususnya Ibu-Ibu di Desa Wonokerto memiliki laptop dan paham memakai software seperti Microsoft Excel, oleh karena itu saya pribadi memfokuskan pembukuan secara tradisional menggunakan Buku Kas,” ucap Ezra.

Diluar pengajaran akuntansi secara dasar, juga mengajarkan dalam penggunaan aplikasi pembukuan yang ada di HP seperti Money Lover agar pembukuan yang dilakukan oleh Ibu-ibu PKK khususnya di tingkat rumah tangga dapat semakin mudah.

Antusiasme yang cukup tinggi dari Ibu-ibu PKK juga menanyakan perihal bagaimana penyimpanan serta mengatur keuangan yang baik agar tidak cepat habis.

Ibu Rini, salah satu perwakilan Ibu-Ibu PKK menuturkan “Sosialisasi pembukuan sederhana dibuuthkan untuk memantapkan dalam mengatur keuangan baik di tingkat rumah tangga maupun organisasi agar pencatatan keuangan semakin baik dan meminimalisir pengeluaran berlebihan”. (FJ)