PASIR PENGARAYAN (VOXindonews) – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Rokan Hul, 27 November mendatang, pemerhati politik, Indrian Syafitri, SAP, MSi, mengajak masyarakat memahami pentingnya peran mereka dalam memilih pemimpin daerah.

''Edukasi politik adalah kunci utama untuk memastikan pemilih memilih secara cerdas, tanpa dipengaruhi oleh tekanan politik atau janji-janji kosong,'' ujar Indrian yang juga tokoh wanita dari Rohul kepada VOXindonews, Sabtu (16/11/2024).

Alumni UIR itu menganggap bahwa pemahaman politik yang kuat di kalangan pemilih akan mengurangi potensi kecurangan, dan mengarahkan pemilihan kepada hasil yang lebih berkualitas.

"Edukasi politik adalah tanggung jawab kita bersama. Dengan masyarakat yang paham, kita akan memiliki Pilkada yang jujur dan berintegritas," ujar Indri, demikian dia biasa dipanggil.

Indri berharap pihak KPU dapat mengadakan berbagai program edukasi politik. Program-program ini mencakup seminar, sosialisasi langsung di desa-desa, serta diskusi terbuka mengenai hak dan tanggung jawab pemilih.

Indrian menjelaskan banyak masyarakat yang masih belum memahami dampak dari keputusan mereka dalam Pilkada. Edukasi politik memberi masyarakat wawasan untuk memilih berdasarkan kualitas dan program kerja calon, bukan karena iming-iming jangka pendek.

Di tengah tantangan seperti praktik politik uang dan kampanye negatif, edukasi politik menjadi semakin penting. Indri menilai meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap dampak suara mereka adalah langkah yang dapat meminimalisasi praktik-praktik tersebut.

Dalam berbagai kesempatan, ia mengingatkan bahwa masa depan Rohul bergantung pada keseriusan masyarakat dalam memilih pemimpin.

Selain itu, Indri juga mengajak para calon kepala daerah untuk lebih mengedepankan kampanye yang mendidik, transparan, dan memfokuskan program pada kesejahteraan masyarakat.

“Para calon pemimpin harus mampu memberikan solusi atas masalah nyata yang dihadapi daerah, bukan sekadar janji tanpa bukti,” tambahnya.

Indri juga menyoroti tentang peningkatan partisipasi pemilih yang lebih terinformasi akan memperkuat demokrasi lokal dan meningkatkan kualitas pemimpin yang terpilih.

“Ketika masyarakat benar-benar paham hak dan tanggung jawab mereka, pemilu akan menghasilkan pemimpin yang benar-benar amanah,” katanya.

Mahasiswi doktoral pascasarjana Sains Manajemen Konsentrasi  Kebijakan Publik UIR ini optimis melalui edukasi politik, Pilkada 2024 di Rohul dapat berlangsung dengan bersih, aman, dan transparan.

Menurutnya, masyarakat yang sadar politik akan menjadi benteng utama untuk mencegah manipulasi pemilu dan memastikan bahwa suara mereka benar-benar bermakna.

Dengan adanya dukungan masyarakat, lembaga pemerintah, dan tokoh-tokoh lainnya, Pilkada di Rohul dapat terselenggara secara berkualitas dan menghasilkan pemimpin yang mampu membawa kemajuan bagi daerah.

Indri menutup dengan pesan, “Suara rakyat adalah masa depan daerah, dan masa depan ini hanya akan tercapai jika kita memilih dengan bijak dan berdasarkan wawasan politik yang benar.” (FJ)