VOXEdu

Mahasiswa KKN Undip Inisiasi Pengadaan APD K3 untuk Bengkel Las di Desa Wonomerto

Redaktur : Fendri Jaswir
Sabtu, 08 Februari 2025 17:57 WIB
Mahasiswa Teknik Perkapalan Undip, Rais Ihsan Hanif, menginisiasi pengadaan APD K3 untuk bengkel las di tempatnya KKN.

WONOMERTO (VOXindonews) — Tim I Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) melakukan pengabdian masyarakat di Desa Wonomerto, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang. Salah satu program unggulannya adalah pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) K3 untuk bengkel las setempat.

Program ini diprakarsai oleh Rais Ihsan Hanif, mahasiswa jurusan Teknik Perkapalan, yang melihat pentingnya peningkatan keselamatan kerja bagi para pekerja bengkel las di desa tersebut.

Dalam kegiatan sehari-hari, para pekerja bengkel las di Desa Wonomerto menghadapi berbagai risiko kecelakaan kerja, seperti percikan api, paparan panas, dan risiko luka bakar.

Namun, fasilitas APD yang tersedia masih minim. Oleh karena itu, program ini berfokus pada pengadaan face shield dan sarung tangan las sebagai langkah preventif untuk meningkatkan keselamatan kerja.

Rais Ihsan Hanif menjelaskan bahwa pengadaan APD K3 ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan perlindungan keselamatan kerja bagi para pekerja bengkel las.

"Dengan adanya APD yang memadai, kami berharap risiko kecelakaan kerja dapat diminimalisasi," ujarnya.

Kegiatan pengadaan APD K3 ini dimulai dengan survei kebutuhan alat keselamatan di bengkel las yang ada di desa. Berdasarkan hasil survei tersebut, Tim KKN memutuskan untuk menyediakan face shield dan sarung tangan las yang sesuai dengan standar keselamatan kerja.

Setelah pengadaan peralatan selesai, Tim KKN mengadakan sosialisasi mengenai pentingnya penggunaan APD serta pelatihan singkat tentang cara menggunakan APD dengan benar. Para pekerja bengkel las tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut.

"Biasanya kami tidak menggunakan pelindung karena tidak ada alat yang memadai. Dengan adanya face shield dan sarung tangan ini, kami merasa lebih aman saat bekerja," ujar Pak Indri, selaku pemilik bengkel las di Wonomerto.

Program pengadaan APD K3 ini mendapat respons positif dari masyarakat setempat. Kepala Desa Wonomerto, Bakhir, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Tim KKN Undip.

"Kami sangat berterima kasih atas perhatian dari Tim KKN, khususnya dalam meningkatkan keselamatan kerja di bengkel las kami. Semoga program ini bisa menjadi contoh bagi desa lain," katanya.

Dengan terlaksananya program ini, diharapkan budaya keselamatan kerja di Desa Wonomerto dapat terus meningkat. Rais Ihsan Hanif dan Tim KKN Undip berharap bahwa langkah kecil ini dapat memberikan dampak besar bagi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat desa. (FJ)

Pengadaan APD K3 Mahasiswa KKN Undip Desa Wonomerto Bengkel Las Undip VOXindonews Lazada Shopee