KLUWIH (VOXindonews) - Dalam upaya mengoptimalisasikan kerja dan pemasaran para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Kluwih, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro (Undip) Tahun 2025 melakukan pelatihan Search Engine Optimization (SEO).

Penerapan SEO dapat menjadi salah satu alat pemasaran bagi produk yang dibuat oleh para UMKM. Hal ini terjadi karena penerapan SEO memberikan peluang produk atau usaha muncul pada halaman pertama mesin telusur. Dengan begitu memungkinkan pemasaran produk yang lebih luas.

Sebelumnya, Akbar Gibrani, mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi, selaku inisiator program ini dan rekan-rekan mahasiswa KKN Tim 1 Undip sudah melakukan survei terlebih dahulu ke beberapa UMKM di Desa Kluwih. Dari hasil survei yang dilakukan ternyata pelaku UMKM di Desa Kluwih masih melakukan pemasaran dengan cara yang konvensional.

Aneka jajanan ringan menjadi salah satu hasil produksi warga Desa Kluwih. Mereka menjual produknya melalui toko-toko kelontong atau juga dikirimkan ke pasar. Sementara itu, belum ada upaya pemasaran produk yang dilakukan secara digital oleh masyarakat.

Melihat permasalahan tersebut, Akbar berupaya untuk melakukan edukasi kepada para pelaku usaha untuk menggunakan SEO dalam memasarkan produknya. Hasil akhir dari edukasi ini adalah publikasi berita di media dan berbagai komunitas usaha sebagai bentuk pemasaran digital produk aneka jajanan ringan seperti keripik dari Desa Kluwih.

“Harapannya, dengan edukasi dan praktik penggunaan SEO untuk para pelaku UMKM di Desa Kluwih mampu meningkatkan pengetahuan konsumen terkait produk-produk khas dari desa ini,” pungkas Akbar.

Sakdiah sebagai salah satu pelaku UMKM di Desa Kluwih yang memproduksi keripik berbahan dasar pisang, singkong, dan juga talas mengatakan kalau saja upaya pemasaran digital dapat memperkenalkan produk keripik buatannya lebih luas lagi di kemudian hari. (FJ)