VOXRiau

Ardi Pimpin LKSA - PSAA Provinsi Riau Periode 2024-2029

Redaktur : Yuhanis Indra
Senin, 17 Februari 2025 19:35 WIB
Para peserta musyawarah pemilihan forum wilayah LKSA-PSAA Riau.

PEKANBARU (VOXindonews) - Musyawarah pengurus forum wilayah Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak dan Panti Sosial Asuhan Anak (LKSA - PSAA) Provinsi Riau memberikan amanah kepada Ardi  memimpin lembaga ini periode 2024-2029, baru-baru ini di aula Dinas Sosial Provinsi Riau, Pekanbaru.

Ardi dipilih oleh forum daerah Bengkalis, Kuansing, Rohil, Inhu, Dumai, Siak dan Kampar. Sementara Dasren pimpinan sebelummya dipilih oleh forda Pekanbaru, Meranti dan Rohul. Satu calon lagi Zulfika Ade Putra, S. Pd dipilih forda Inhil dan forda Pelalawan abstain.

Kepada VOXindonews, Senin (17/2/2025), Ardi menyampaikan ucapan terimakasih kepada forda yang telah memilih dirinya untuk memimpin lembaga kesejahteraan anak dan panti periode 2024-2029. Kepada pengurus lama Dasren yang memimpin selama dua periode, Ardi siap melanjutkan program yang belum terlaksana dan membuat program baru.

Ardi mengharapkan forda dari 12 kabupaten memberikan dukungan dan doa untuk kemajuan lembaga ini. Forwil harus dapat menjembatani kebijakan dinas sosial yang merupakan mitra kerja lembaga ini.

Jika terjadi permasalahan di lembaga kesejahteraan sosial dan panti asuhan maka forwil harus membantu menyelesaikan sampai ke dinas sosial provinsi. Seperti bantuan makanan yang diberikan Pemda Riau harus sama sama dijaga kepercayaan ini. Jangan bantuan yang diberikan di selewengkan pada keperluan lain.

Merespons adanya temuan panti yang kurang amanah, Ardi minta kedepannya semua pengurus panti harus jujur. Jangan lagi bermain data untuk mendapatkan bantuan yang berakibat pengurus sendiri yang mengalami teguran. Bisa bisa bantuan yang diberikan dihentikan oleh Pemda Riau.

Ardi mengharapkan bantuan yang diberikan Pemda Riau yang sudah berlangsung beberapa tahun terus diberikan kepada lembaga kesejahteraan dan panti asuhan. Karena tanpa bantuan ini kehidupan anak anak di panti mengalami kesulitan.

Dengan bantuan Rp 20.000 per anak setiap hari untuk uang makan sangat membantu pengurus panti. Mengharap donatur tidak cukup untuk menghidupi lembaga kesejahteraan dan panti.

"Bantuan yang sudah diberikan sejak tahun 2011 dan terus meningkat sangat besar manfaatnya. Kalau tidak ada bantuan kita akui panti mengalami kesulitan," ujar Ardi.

Untuk tahun 2025 ini Pemprov Riau memberikan bantuan kepada 94 LKSA-PSAA senilai Rp 12 miliar. Bantuan ini diberikan pada setiap lembaga kesejahteraan dan panti asuhan untuk enam bulan. Sisanya enam bulan berikutnya masih terus diperjuangkan oleh dinas sosial Provinsi Riau kepada Pemprov Riau.

Ardi dalam pengurus ini didampingi Zulfika Ade Saputra (sekretaris), Sri Paulina (bendahara). Berikutnya oleh forda segera melengkapi kepengurusan yang diwakili oleh forda setiap kabupaten.

Dasren yang memimpin selama 13 tahun mengharapkan pengurus baru terus berjuang untuk membantu anggotanya khususnya anak panti. Karena 94 panti dan lembaga kesejahteraan belum mewakili seluruh warga masyarakat.

''Masih banyak anak yatim dan miskin dan terlantar yang berada diluar panti. Ini jadi perhatian kedepannya, jangan mereka terlantar dan tidak diperhatikan,'' ujarnya.

Daniel Eka Perdana, anggota DPRD Provinsi Riau perwakilan Inhu Kuansing yang membidangi dinas sosial dan bantuan untuk panti terus berusaha agar bantuan ini agendakan Pemprov Riau. Daniel di dewan siap untuk mengawal dana yang memang diberikan untuk membantu anak yatim dan miskin.(YHN)

LKSA PSAA Dinas Sosial Riau Panti Asuhan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak VOXindonews Lazada Shopee