VOXEdu

Diduga Salahgunakan Dana BOS, Kepsek SDN 007 Ujung Batu Membantah

Redaktur : Fendri Jaswir
Kamis, 14 Agustus 2025 11:35 WIB
SDN 007 Ujung Batu, Rohul.

UJUNG BATU (VOXindonews) - Dugaan penyalahgunaan dana bantuan operasional sekolah (bos) kembali lagi terjadi di lingkungan pendidikan Kabupaten Rokan Hulu (Rohul). Kali ini, menimpa Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 007 Ujung Batu, Zamri Ramta.

Dia diduga memainkan beberapa rekening belanja rencana kegiatan dan anggaran sekolah (RKAs) .  Menurut sumber internal Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Rohul, terdapat beberapa rekening dalam RKAs yang realisasi pelaksanaannya nihil alias fiktif.

Diantaranya dugaan honorarium pegawai (penjaga sekolah) dan belanja modal pembangunan pekarangan sekolah. Terkait pagu anggaran, belum dapat dikalkulasikan total dana bos yang dicairkan, namun mengingat saat ini telah memasuki triwulan III Tahun 2025, patut diduga Zamri Ramta telah menikmati sebagian besaran dari pencairan dana bos tersebut.

Saat dikonfirmasi via saluran telepon, selasa (12/8), Zamri Ramta membantag telah melakukan penyalahgunaan dana bos SDN 007 Ujung Batu, dan berkilah ada dinamika proses yang terjadi.

"Kalau untuk rekening honor penjaga sekolah, kebetulan yang bersangkutan hanya memiliki ijazah SMA, jadi tidak bisa diinput di RKAs," kilahnya.

Namun, fakta unik mencuat dari pengakuan Kepsek SDN 007 Ujung Batu ini, saat tak sengaja dirinya mengatakan per Januari 2025 kemarin, penjaga sekolah tersebut resmi mengundurkan diri, namun honor nya masih diinput sampai saat ini. Lantas, Zamri buru - buru mengklarifikasi sudah berkoordinasi dengan pihak dinas dan honor nya masih terkunci di RKAs.

"Honor nya masih ada, sekitar 9 jutaan lah, masih terkunci di RKAs dan tak bisa digunakan," terangnya.

Tak hanya soal rekening honor, perihal belanja modal untuk item pembangunan taman/pekarangan sekolah pun tak luput menyorot kinerja Zamri Ramta. Dugaan beberapa item dalam kegiatan tersebut diduga fiktif dan tak ada realisasi pelaksanaan nya.

"Soal pembangunan pekarangan sekolah saya tak tahu dan itu tak ada dalam RKAs, yang ada hanya belanja alat kebersihan serta honor petugas kebersihan," ujarnya.

Soal pengadaan barang dan jasa yang ada di sistem informasi pengadaan alat sekolah (SIPLah) pun, Zamri mengatakan semuanya non tunai melalui Bank Riau Kepri (BRK).

Sejak Tahun 2021 menjadi kepsek SDN 007 Ujung Batu, Zamri mengaku belum pernah sekalipun dilakukan audit Inspektorat Rohul, dan hanya melalui TIM BOSDA Kabupaten yang melakukan fungsi pengawasan. (BAL)

Dana BOS penyalahgunaan dana BOS SDN 007 Ujung Batu Disdikpora Rohul Pemkab Rokan Hulu VOXindonews Lazada Shopee