- 24/12/2025
Foto bareng peserta dan pembicara pada Pelatihan Media Sosial dan Digital Marketing 'Strategi Meningkatkan Cuan UMKM di Provinsi Riau' yang dilaksanakan VOXindonews dalam rangka HUT ke-4.
PEKANBARU (VOXindonews) - Untuk mencapai kesuksesan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) perlu kolaborasi seluruh stakeholder, baik pelaku UMKM, pemerintah, swasta, akademisi, media massa, praktisi media sosial, maupun influencer.
Semua komponen itu harus dilibatkan secara intens dan berkelanjutan. Tanpa adanya kolaborasi dari semua pihak, sulit bagi pelaku UMKM berkembang secara cepat dan meraih kesuksesan.
''Saya sudah sampaikan di beberapa kesempatan bahwa untuk mencapai ekonomi Riau baru itu perlu kolaborasi, termasuk pelaku UMKM-nya. Perlu dibentuk ekosistemnya, melibatkan komunitas-komunitas,'' ujar Ary Nugraha, Founder Roket Skill, dalam Pelatihan Media Sosial dan Digital Marketing ''Strategi Meningkatkan Cuan UMKM di Provinsi Riau'' di Pekanbaru, Senin (22/12/2025).
Praktisi/Mentor Bisnis Digital & UMKM itu menjawab salah seorang peserta dari 30 peserta pelatihan dari pelaku UMKM Pekanbaru, Kampar dan Indragiri Hulu (Inhu). Diantaranya usaha makanan, minuman, kue, laundry, jahitan (fashion) dan travel umrah.
Pelatihan yang dilaksanakan di Ruang Pertemuan VIP Kondji Coffee, Jalan Arifin Achmad, Pekanbaru, itu ditaja oleh media siber VOXindonews.com dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-4 yang jatuh pada 1 Desember 2025 lalu.
Selain Ary Nugraha, ikut menjadi pembicara Dr. H. Gatot Wijayanto, SE., M. Si.,CIAR., CSEA., CBPA, akademisi Digital Marketing yang juga dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unri. Bertindak sebagai moderator Ir. Ridar Hendri, M. Si, PhD, dosen komunikasi Faperika Unri.
Menurut Ary Nugraha, komitmen pelaku UMKM tidak perlu diragukan lagi. Mereka telah melakukan berbagai upaya agar usaha mereka berkembang dan sukses. Jumlah pelaku UMKM di Riau pun cukup besar.
Namun, mereka belum didukung oleh ekosistem usaha yang baik. Memang sudah banyak komunitas-komunitas, tapi belum terakomodir secara baik. Nah, dukungan dari stakeholder atau pihak-pihak terkait sangat diperlukan. Misalnya, pemerintah, swasta, perbankan, akademisi, media massa, penggiat media sosial, influencer dan lain-lain.
Selain itu, kata Ary, perlu penguatan pelaku UMKM. Dalam menjalankan bisnis di era digital saat ini, pelaku UMKM harus memanfatkan platform digital secara maksimal. Banyak media sosial yang bisa dimanfaatkan seperti IG, FB, Tik Tok, Whatsapp (WA) dan sebagainya.
Dari sejumlah media sosial itu, menurut Ary, yang paling efektif adalah WA. Pelaku UMKM bisa memanfaatkan grup-grup WA secara maksimal. Hanya saja, jangan melulu jualan, tapi lebih banyak bersifat edukasi. Porsinya 60 persen edukasi, 30 persen kepercayaan (trust) dan 10 persen jualan.
''Jadi jangan melulu jualan. Sebab, pada dasarnya, orang tak suka dijualin. Maka, perbanyak konten edukasi. Buat kepercayaan orang kepada produk kita. Sedikit saja jualannya,'' ujar anak muda yang sukses memperoleh cuan dengan mempromosikan usaha orang lain ini.
Sedangkan Dr. Gatot Wijayanto menyorot trend digital marketing tahun 2025. Pertama, video marketing seperti tik tok, reels IG, video feed IG. Kedua, Penggunaan AI (Artificial Intelligence). Ketiga, Optimalisasi SEO untuk pencarian kontekstual dan semantic search.
Langkah-langlah digital marketing, katanya, antara lain kenali target audiens, temukan platform digitalnya, buat konten paling relevan, gunakan iklan berbayar seperti Google Ads, Meta Ads, Tik Tok Ads, dan e-comerce Ads.
Dari pelatihan ini disepakati akan membentuk komunitas pelaku UMKM digital marketing dibawah koordinasi VOXindonews. Diharapkan komunitas ini bisa berkembang dengan membagi ilmu pengetahuan, dan membantu kolaborasi dengan pihak lain.
Direktur PT Emha Voxindo Pers, perusahaan pers pengelola VOXindonews, H. Fendri Jaswir berharap pelaku UMKM yang telah menimba ilmu dan pengalaman pada pelatihan ini dapat menerapkannya dalam mengembangkan usahanya.
Wartawan senior Riau itu mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada para sponsor yang telah membantu sehingga terlaksana kegiatan ini dengan sukses. Kepada PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), PT Riau Petroleum (Perseroda), PTPN IV Regional 3 Riau, PT RAPP/APRIL Grup, dan PT BRK Syariah (Perseroda). (FJ)
Pelatihan media sosial pelatihan digital marketing UMKM Kolaborasi meningkatkan cuan VOXindonews Lazada Shopee