PEKANBARU (VOXindonews) - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Tajdid Center Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI). Berlangsung di Kampus UMRI, Rabu (27/4/2022). Gedung ini dibangun dengan konsep wakaf.

Gubri mengatakan dirinya menginisiasi pembangunan gedung ini dengan konsep wakaf setelah menerima laporan Rektor UMRI bahwa kondisi kampus yang kekurangan gedung. Syamsuar menyarankan agar rencana pembangunannya bisa dimulai dengan gerakan wakaf.

Ia menjelaskan, setelah dimulainya gerakan wakaf tersebut semakin banyak orang-orang berwakaf, sehingga saat ini bisa dimulainya pembangunan Gedung Tajdid Center UMRI tersebut.

"Alhamdulillah sudah bisa mulai dibangun melalui gerakan wakaf ini, nanti akan kita tingkatkan lagi dengan gerakan wakaf yang bekerja sama dengan Badan Wakaf Provinsi Riau dan kita harapkan mudah-mudahan dapat membantu percepatan pembangunan di Riau," ujarnya.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Rektor UMRI Saidul Amin menambahkan, nantinya Gedung Tajdid Center ini merupakan gedung empat tingkat, terdiri dari 32 lokal yang diharapkan menjadi pusat pendidikan dan pergerakan mahasiswa.

Ia menerangkan, Gedung Tajdid Center dibangun dengan swadaya umat melalui konsep wakaf. Sebab ia menginginkan gedung itu menjadi bangunan pertama percontohan wakaf untuk seluruh PTN dan PTS yang ada di Indonesia.

Menurutnya, jika UMRI mampu melakukan pembangunan gedung melalui dana wakaf, maka menurutnya ini akan menjadi spirit bagi PTN lain untuk dapat melakukan hal yang sama nantinya.

"Pak Gub tadi sudah meletakkan batu pertama pembangunan masjid yang akan kita jadikan pusat dakwah Muhammadiyah di Panam. Jadi pada hari ini beliau meletakkan dua batu pertanda bahwa bangunan akan segera dimulai," sebutnya.

"Saya harap kedua batu itulah nanti yang akan menjadi saksi di akhirat bahwa mereka dibangun dimulai dari tangan Gubernur yang kita cintai ini," tutupnya.(FJ/MCR)