PEKANBARU (VOXindonews) - Walaupun Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Amanat Nasional (PAN) baru akan dilaksanakan akhir bulan ini, namun sejumlah Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN telah menyosialisasikan Erick Thohir sebagai calon Presiden RI pada Pilpres 2024.

Salah satunya di DPD PAN Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Provinsi Riau. Ketika dilaksanakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PAN bulan lalu, semua baliho dan spanduk memajang foto Erick Thohir sebagai calon presiden. Padahal Rakerda masih menyaring nama-nama yang akan dibawa ke Rakerwil dan Rakernas.

Ketua DPD PAN Rohul Andrizal menjawab VOXindonews, Senin (1/8/2022), membenarkan hal itu. Menurutnya, penempatan foto Menteri BUMN itu sudah sesuai dengan aspirasi dari masyarakat setempat.

Buktinya, ketika dijaring dalam Rakerda ternyata Erick Thohir masuk dalam lima nama yang direkomendasikan. Selain Erick Thohir juga ada Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Gubernur DKI Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Andrizal mengatakan nama-nama yang diajukan berdasarkan aspirasi dari bawah. Rohul termasuk kabupaten yang multietnis sehingga calon yang muncul menggambarkan keberagaman itu.

Namun Prabowo Subianto tidak masuk nama yang direkomendasikan. Menurut Andrizal, nama Prabowo muncul juga di bawah. Tapi ketika dikerucutkan lima nama, Prabowo tidak masuk lagi. ''Tersisih dengan nama yang lain,'' ujarnya.

Hasil survei lembaga survei 'VOXinstitute' di Provinsi Riau, yang direlis pekan lalu, elektabilitas Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo bersaing ketat sebagai calon presiden Republik Indonesia di Provinsi Riau. Sementara Sandiaga Uno, Airlangga Hartarto dan Erick Thohir membayangi meskipun elektabilitasnya agak jauh.

Dari survei ini diketahui, elektabilitas Anies mencapai 18,7 persen, diikuti Prabowo 17,3 persen dan Ganjar 16,3 persen. Sedangkan Sandiaga hanya 8,7 persen, disusul Airlangga 7 persen dan Erick Thohir 5,5 persen. Sementara 12 nama lain,  termasuk Zulkifli Hasan dan Ridwan Kamil, elektabilitasnya dibawah 5 persen. (FJ)