VOXPolitic

PAN Dekati Ridwan Kamil, Ini Jawaban Gubernur Jawa Barat itu

Redaktur : Fendri Jaswir
Rabu, 12 Oktober 2022 07:22 WIB
Sekjen DPP PAN Eddy Soeparno bersilaturahmi dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil

BANDUNG (VOXindonews) - Gubernur Jawa  Barat Ridwan Kamil  menanggapi pendekatan Partai Amanat Nasional (PAN) yang membuka pintu untuk menjadi kader.

Pria yang akrab disapa Emil itu mengakui hubungannya dengan PAN sangat baik, khususnya dengan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan.

"Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi (untuk PAN). Hubungan dengan Pak Zul sangat baik. Salah satu ketua partai yang paling banyak ketemu lebih dari delapan kali lah," ucap Emil di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (11/10/2022),  seperti dikutip Kompas,com.

Meski demikian, Emil belum bisa memutuskan kemana langkah politiknya dalam waktu dekat. Alasannya, ia masih perlu waktu untuk melihat dinamika politik saat ini.

"Ya banyak pertimbangan lah. Situasi politik nasional juga kan lagi menghangat. Politik tentu berdinamika saya tidak bisa terlalu jauh karena eksistensi dan elektabilitas saya juga datang dari kerja yang dihasilkan bermuara pada elektabilitas. Tentunya kalau itu naik dan diapresiasi, silaturahmi politik ya tidak bisa dihindari," tuturnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno melakukan pertemuan tertutup dengan Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (10/10/2022) petang.

Usai pertemuan sejam itu, Eddy mengungkap hasil obrolan dengan Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.

Eddy mengatakan secara tersirat PAN sudah menyatakan kecintaannya terhadap Emil seperti yang sempat diutarakan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

"Ini menyambung silaturahim. Pak Gub kan sangat dekat dengan Pak Zul. Dan beberapa kali di hadapan publik Pak Zul bilang sudah jatuh cinta dengan Ridwan Kamil. Hubungan kita sangat dekat, akrab. Ibaratnya bahasa Pak Gub dan Pak Zul sudah bicara bahasa batin," kata Eddy.

Eddy menegaskan, PAN siap memberikan 'karpet biru' jika Emil memutuskan untuk berpartai.

Alasannya, sepak terjang politik Emil selama memimpin Kota Bandung dan Jawa Barat jadi modal besar untuk berkontestasi di Pilpres 2024.

"Kita melihat Kang Emil sudah teruji rekam jejaknya. Nah yang perlu kita dorong adalah maju di pentas nasional, PAN dalam hal ini sangat terbuka untuk ikut mendukung ikhtiar Kang Emil. Sudah disampaikan dalam beberapa kali kesempatan, PAN siap untuk menggelar karpet biru kalau Kang Emil siap bergabung dengan PAN," tuturnya. (FJ)