VOXInstitute

Survei Charta Politika : Meskipun Turun, PDI-P Masih Teratas Disusul Gerindra dan Golkar

Redaktur : Fendri Jaswir
Selasa, 29 November 2022 20:37 WIB
Partai politik peserta Pemilu 2024

JAKARTA (VOXindonews) - Lembaga survei Charta Politika merilis jajak pendapat soal elektabilitas partai politik. Hasilnya, PDI Perjuangan masih konsisten memimpin di urutan teratas dengan tingkat elektoral 21,7 persen.

Di urutan kedua ada Partai Gerindra dengan elektabilitas 14,5 persen, lalu Partai Golkar di urutan ketiga dengan elektabilitas 9,8 persen.

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan, elektabilitas ketiga partai politik cenderung mengalami stagnasi dalam dua bulan terakhir. Namun, bagi PDI-P dan Golkar, terlihat tren penurunan yang cukup signfikan.

Elektabilitas PDI-P pada survei April 2022 sebesar 24,7 persen. Lalu sedikit turun pada Juni 2022 menjadi 24,1 persen, dan turun lagi pada September 2022 menjadi 21,4 persen.

Sementara, Partai Golkar mengantongi elektabilitas 9,2 persen pada April 2022. Kemudian naik menjadi 11,3 persen pada Juni 2022, namun turun menjadi 9,3 persen pada September 2022.

"Catatan khusus buat PDI Perjuangan, angka ini sebetulnya bisa dikatakan angka yang cukup besar penurunannya dibandingkan dengan bulan Juni, begitu juga pada Partai Golkar," kata Yunarto dalam tayangan YouTube Charta Politika, Selasa (29/11/2022) seperti dikutip kompas.com.

Di urutan keempat, ada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan elektabilitas 8,5 persen.

Selanjutnya, Demokrat berhasil masuk lima besar dan menggeser posisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Tingkat elektoral partai bintang mercy itu naik 0,7 persen dari survei sebelumnya dan kini menjadi 7,3 persen.

Di urutan enam dan seterusnya ada PKS (6,9 persen), Partai Nasdem (6,0 persen), Partai Amanat Nasional atau PAN (4,0 persen), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Berikut elektabilitas 18 partai politik menurut survei terbaru Charta Politika, diurutkan dari angka terbesar hingga yang terkecil:

PDI-P: 21,7 persen;

Partai Gerindra: 14,5 persen;

Partai Golkar: 9,8 persen;

PKB: 8,5 persen;

Partai Demokrat: 7,3 persen;

PKS: 6,9 persen;

Partai Nasdem: 6,0 persen;

PAN: 4,0 persen;

PPP: 3,6 persen;

Perindo: 2,5 persen;

Partai Solidaritas Indonesia (PSI): 0,5 persen;

Partai Bulan Bintang (PBB): 0,5 persen;

Hanura: 0,4 persen;

Partai Republiku Indonesia: 0,2 persen;

Partai Gelora: 0,2 persen;

Partai Buruh: 0,2 persen;

Partai Keadilan dan Persatuan (PKP): 0,1 persen;

Partai Garuda: 0,1 persen;

Tidak tahu/tidak jawab: 13,1 persen.

Adapun survei Charta Politika ini dilaksanakan pada 4-12 November 2022. Survei menggunakan metode wawancara tatap muka.

Dengan metode multistage random sampling, survei melibatkan 1.220 responden. Sementara, margin of error survei ini sebesar 2,83 persen. (FJ)