VOXInhu

Kisah Guru Penerima SK PPPK, Naswardi Bersyukur Meskipun 9 Bulan Lagi Pensiun

Redaktur : Yuhanis Indra
Minggu, 03 September 2023 13:41 WIB
Naswardi, guru penerima SK PPPK yang sebentar lagi pensiun berdialog dengan Gubernur Riau Syamsuar.

PEMATANG REBA (VOXindonews) -  Naswardi, salah seorang guru  yang menerima SK PPPK merasa bersyukur meski  menikmatinya hanya 9 bulan. Setelah itu karena batas usia, dia langsung pensiun sebagai guru di SMKN 1 Lubuk Batu Jaya (LBJ), Inhu, Riau.

Meski hanya 9 bulan, Naswardi di hadapan Gubri , H Syamsuar  merasa bersyukur dan berterimakasih atas SK yang diberikan. Apalagi dia diberikan penghargaan oleh orang nomor satu di Riau.

Naswardi ketika dialog dengan Gubri mengisahkan awal jadi guru. Tepatnya 1 Juli 1995 menjadi guru di daerah Transmigrasi tepat di SMP Perintis 5 Pasir Penyu.

Selanjutnya dari tahun 2000 sampai 2010 honor di SMKN 1 LBJ  sampai sekarang. Baru tahun 2023 menerima SK PPPK, tepatnya, Jumat (1/9/2023) di kantor cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV di Pematang Reba.

Dia merasa bahagia dan memotivasi guru guru muda yang sudah menerima  SK. Dibandingkan dirinya guru-guru yang menerima SK lebih giat lagi memajukan pendidikan khususnya di Inhu.

Karena mencari pekerjaan meski guru juga sekarang sulit. Dia sudah merasakan 36 tahun menjadi guru honor dengan gaji cukup untuk biaya hidup.

Kepala SMKN 1 LBJ, Eva menambahkan, Ir Naswardi  mengajar mata  pelajaran matematika. Kinerja di sekolah meski sudah tua, dia adalah guru yang rajin, disiplin dan punya atitude yang baik.

Eva yang jauh lebih muda sebagai Kepsek sangat hormat dan salut. Dia sangat menghargai dan sopan santun kepada guru yang lebih muda. Tapi sayang Naswardi hanya tinggal 9 bulan lagi mengabdi di SMKN 1 LBJ.

11,5 tahun honor

Kisah sama juga dialami oleh Prihatni guru SMAN 1 Pasir Penyu. Dia yang mengawali sebagai guru 1 Juli 1995 di Pesantren Khairul Ummah, Batu Gajah, Airmolek.

Menjadi guru honor selama 11,5 tahun. Kemudian tahun 2006 diangkat guru BPD di SMAN 1 Pasir Penyu dengan gaji Rp 600.000. Semenjak Gubri Syamsuar gaji dinaikkan jadi Rp 2.500.000.

Prihatni menjelang 3 tahun pensiun juga merasa bersyukur dapat menerima SK PPPK . Dihadapan Gubri disampaikannya perjalanan sangat panjang untuk mendapatkan SK ini. Semoga ini jadi pelajaran juga bagi mereka yang belum diangkat menjadi ASN atau PPPK.

Menurut Gubri dari 5810 yang diusulkan untuk jadi guru PPPK hanya 3302 orang yang diterima. Jadi masih banyak lagi guru honor. Semoga tahun depan mereka juga dapat diterima melalui PPPK.

Aristo, Kacab Dinas Pendidikan Riau di Rengat

Diharapkan makin rajin

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV, Aristo merasa bersyukur di Inhu dapat diterima 374 orang guru melalui PPPK. Kalau tidak bagaimana nasib mereka. Jalur ASN sangat berat dan bersaing dengan guru-guru muda.

Untuk kabupaten Inhu, Inhil dan Kuansing jumlah guru ASN 1.404 orang, PPPK 1.160 orang, dan guru honor masih besar 1.673 orang.

Jumlah sekolah di tiga kabupaten 147 unit. Jumlah siswa 49.255 orang.  Sedang jumlah SLB 4 unit dengan murid 78 orang.

Aristo mengharapkan guru yang menerima SK lebih giat dan dapat meningkatkan pendidikan di daerah masing masing. Diharapkan ada siswa yang ikut lomba olimpiade sampai tingkat nasional.

Dengan hak yang diberikan tentu kewajiban juga lebih besar. Bagaimana para guru untuk memajukan pendidikan di sekolah masing masing. (YHN).