PELALAWAN (VOXindonews) - Jalan Lintas  Timur dekat jembatan Kerinci, Pelalawan terendam air sepanjang lebih kurang 200 meter. Keadaan ini harus diwaspadai pengemudi , karena tidak ada tanda tanda  atau rambu rambu di tepi jalan. Dikhawatirkan mobil bisa terperosok masuk parit apalagi pada malam hari.

Pantauan VOXindonews, Kamis (28/12), air sungai yang meluap masih sebatas betis. Air sudah meluap di sepanjang jalan lebih kurang 200 meter. Sebagian warga membantu pengendara agar hati hati. Selain jalan ada yang berlobang kondisi jalan yang beton juga rawan untuk ban kendaraan.

"Kalau dapat bagi pengendara saat sekarang jangan jalan pada malam hari. Karena sangat rawan untuk keselamatan. Bisa bisa masuk parit atau kendaraan rusak," kata Jamal sopir  travel Pekanbaru - Airmolek.

Menurut Jamal, kemarin air belum melimpah ke jalan. Baru hari ini  (Kamis 28/12)  air melimpah di jalan beton ini. Dia menyarankan juga pada sopir travel lain berangkat siang hari. Dikhawatirkan hari hujan air semakin tinggi dan kendaraan bisa macet.

Dia juga melaporkan pada perwakilan travel untuk sampaikan pada pengemudi untuk hati hati. Karena informasi air semakin naik.

Memang pada siang tadi belum ada petugas dinas terkait yang melihat kondisi ini. Hanya masyarakat sekitarnya yang memandu sepanjang jalan . Seharusnya juga dipassng policeline agar pengemudi hati hati.

Saat sekarang yang menjadi patokan hanya tiang listrik.  Tapi nanti malam tidak ada lampu jalan kondisinya semakin mengkhawatirkan.

Kepada pihak dinas perhubungan dan polantas Pelalawan sudah dapat memantau kondisi jalan yang terendam ini. (YHN)