PEKANBARU (VOXindonews) - Perhimpunan Pemilih Indonesia (PPI) Riau melaksanakan diskusi dengan komunitas pengelola sampah yaitu bank sampah Dallang Collection di rumah pintar, Jalan Wakaf RW 4 Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Rabu (1/5/2024)

Diskusi ringan dan santai itu berlangsung hangat karena ibu ibu komunitas pengelola sampah Dallang Collection sangat antusias. Mereka banyak bercerita seputar pemilihan umum presiden dan pemilihan umum legislatif yang baru saja usai.

"Pemilu kemarin cukup seru karena infonya ada yang ngetuk-ngetuk rumah warga di masa tenang. Tapi rumah saya tak ada yang mengetuk,'' ujar Endang, salah seorang pengelola sampah Dallang Collection ini sambil tersenyum.

Lain lagi cerita Iis, ada seorang caleg yang pernah masuk kampung mereka dan telah banyak membantu masyarakat tapi tak terpilih. Padahal, cukup dekat dengan masyarakat dan programnya cukup banyak selama ini.

"Wah seru juga diskusi nya ini. Ternyata ibu-ibu komunitas pengelola sampah Dallang Collection cukup melek politik juga ya. Sehingga nyambung dengan apa yang disampaikan oleh PPI Riau," ujar Hj. Sofia Sefen, SH, pendiri Bank Sampah Dallang Collection di tahun 2007 ini.

Dalam diskusi ringan dan santai itu, Witra Yeni, SIP, MSi, Divisi Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat PPI Riau, menjelaskan pada ibu-ibu komunitas pengelola sampah Dallang Collection bahwa dalam rangka mencerdaskan kehidupan masyarakat Indonesia dalam politik dan demokrasi adalah tanggung jawab berbagai pihak.

Tidak saja tugas dan tanggung jawab pemerintah, melalui lembaga penyelenggara pemilu seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), tapi juga partai politik, lembaga swadaya masyarakat serta masyarakat itu sendiri.

Karena Pemilu yang cerdas, berkualitas serta berintegritas itu dimulai dari pemilh yang cerdas. Penyelenggara dan pengawas yang berintegritas, peserta pemilu yaitu partai politik dan pasangan calon (paslon) yang cerdas berintegritas, serta pemerintah.

"Karena ada tiga elemen pada pesta demokrasi itu yang menentukan berkualitas serta berintegritasnya sebuah demokrasi. Baik Pemilu yang baru saja berlangsung maupun Pilkada yang akan diadakan pada tanggal 27 November mendatang. Yaitu peserta pemilu, penyelenggara pemilu dan pemilih yang mempunyai hak pilih," papar mantan komisioner Bawaslu Kabupaten Kampar ini.

Dari diskusi ringan itu, PPI Riau menangkap aspirasi komunitas pengelola sampah tersebut adalah menginginkan pemimpin yang mengerti rakyatnya dan membawa peningkatan ekonomi masyarakat. Baik presiden dan wakil presiden maupun legislatif.

Terkait Pilkada yang tidak lama lagi, komunitas pengelola sampah Dallang Collection berharap terpilihnya Gubernur Riau, bupati dan walikota  yang faham dan peduli dengan masyarakatnya. (WY)