PEKANBARU (VOXindonews) - Meskipun dilaksanakan di halaman sekolah, namun helat perpisahan  Kelas 9 SMP Negeri 22 Pekanbaru, di Jl. Sidodadi, Harapan Raya, Rabu (22/5/2024) berlangsung meriah. Sejumlah atraksi kesenian yang ditampilkan membuat acara makin semarak.

Setidaknya ada lima tari yang dipersembahkan oleh siswa-siswi SMPN 22 Pekanbaru, termasuk tari persembahan. Tapi yang menarik adalah tari massal Lancang Kuning yang dibawakan siswa kelas 7 dan 8.

Selain itu ada tari Ayam Didik, sebuah tarian tradisional Melayu. Kemudian tari Usik Mengusik yang dibawakan siswa kelas 9 serta tari Lemak Manis yang dibawakan oleh majelis guru.

Disamping itu ada penampilan pantomim sanksi belajar yang membawa kesuksesan dan drama musikalisasi story belajar. Tak kalah menarik penampilan Vokal Grup wali kelas 9 yang membawakan lagu Teluk Bayur dan Bahtera Merdeka.

Diiringi organ tunggal, sejumlah penyanyi solo juga tampil memukau, termasuk Kepala Sekolah  Ernidalisma. Penyanyi solo yang tampil antara lain Kansa Juanda Putri dan Siswoyo Dimas Fareltino.

Diantara atraksi kesenian itu, diselingi dengan sambutan, pesan dan kesan. Pesan dan kesan kelas 9 disampaikan oleh Hanin Billah Qothrun Nada. Lalu pesan dan kesan yang mewakili kelas 7 dan 8, serta sambutan wali murid disampaikan oleh Khairun.

Majelis guru SMPN 22 Pekanbaru. 

Ketua panitia Yasrimal, SPd melaporkan prestasi yang diraih siswa-siswi SMPN 22 setahun terakhir. Antara lain, Aldo masuk tim sepakbola GSI mewakili Riau di tingkat nasional di Bogor tahun 2023.

Lalu, Juara 1 Taekwondo di Jambi tahun 2023 dan juara 1 drumband tingkat Sumatera di nomor Colour Gurd. Dan yang lebih membanggakan adalah terpilihnya Kenza Dafilia, siswi kelas 7, untuk ikut Seleknas Timnas PB Pelti di Jakarta 20-25 Mei 2024.

''Kenza dipersiapkan  untuk kejuaraan tenis lapangan Kelompok Umur 12 Asia Tenggara,'' kata guru olahraga ini bangga, sekaligus mohon doa agar Kenza lolos.

Sementara Kepala SMPN 22 Ernidalisma, SPd mengharapkan para siswa-siswi kelas 9 yang akan lulus untuk meneruskan pendidikannya ke jenjang menengah atas. Ada sekitar 300 orang lebih (9 kelas) yang akan menamatkan tahun ini.

''Rajin-rajinlah belajar, dan tingkatkan terus prestasimu,'' harapnya.

Helat perpisahan kelas 9 SMPN 22 Pekanbaru ditutup dengan randai Kuantan. Semua guru dan siswa turun berandai, borjoget dan bergoyang. (FJ)