PEKANBARU (VOXindonews) - Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) Provinsi Riau kembali menyalurkan bantuan untuk korban galodo (banjir bandang) dan longsor yang terjadi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumbar, bukan Mei lalu. 

Bantuan itu disampaikan langsung oleh pengurus IKMR Provinsi Riau melalui pemerintah setempat, Sabtu-Minggu (13-14/7/2024). Untuk Kabupaten Tanah Datar diterima Asisten I Setda Tanah Datar Erizal, sedangkan untuk Kabupaten Agam diterima langsung Bupati Agam Andri Warman.

Rombongan IKMR terdiri dari Sekjen Ir. H. Marjoni Hendri, Ketua Harian Darmansyah Malik,  Bendahara Donni Subakti, bidang hukum Nofel, bidang kerjasama antar lembaga Sudaman Umar dan Hanafi. Nama belakangan ini adalah Ketua Ikatan Keluarga Luhak Agam (IKLA) Riau yang baru saja terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Agam dari Partai Amanat Nasional (PAN).

Menurut Sekjen IKMR Provinsi Riau, Ir. H. Marjoni Hendri, M. Tr. IP,  bantuan yang diserahkan itu berupa 2 ton beras, 200 liter minyak goreng, dan 30 koli pakaian.

''Bantuan itu barasal dari seluruh IKMR Se  Provinsi Riau, dan sudah ada yang diantar langsung ke lokasi bencana waktu terjadi musibah.  Yang diantarkan saat ini adalah bantuan yang diberikan ke Posko IKMR Provinsi Riau dan ditransfer ke rekening IKMR Provinsi Riau,'' ujar Marjoni menjelaskan.

Baik Marjoni dalam sambutan di Agam, maupun Darmansyah di Tanah Datar, sama-sama menyampaikan salam dari Ketua Umum IKMR Provinsi Riau Basrizal Koto dan seluruh pengurus IKMR Provinsi Riau.

''IKMR turut berduka atas musibah yang terjadi di Ranah Minang yang memakan korban puluhan orang dan ratusan rumah dan jembatan hancur,'' kata Marjoni.

Asisten I Setda Tanah Datar Erizal mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diserahkan oleh dunsanak dari IKMR Provinsi Riau.

''Bantuan ini nanti akan kami salurkan kepada masyarakat yang masih membutuhkan,'' kata Erizal.

Menurut Erizal, kebutuhan harian ini masih sangat diperlukan warga yang terdampak. Namun kebutuhan lain untuk rehabilitasi dan pembangunan perumahan baru lebih diperlukan.

Pengurus IKMR dengan Bupati Agam Andri Warman. 

Bupati Agam Andri Warman juga menyampaikan hal yang sama. Ia berharap bantuan yang diberikan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak bencana.

''Terima kasih dunsanak kami nan di rantau, putiah kapeh dapek diliek, putiah hati bakaadaan, yang masih terus bersimpati terhadap korban banjir bandang, walaupun sudah di fase pasca tanggap darurat ini," kata Bupati.

Bupati menjelaskan upaya penanganan yang telah dilakukan selama ini, baik lingkungan maupun terhadap korban terdampak bencana, termasuk rencana relokasi bagi keluarga terdampak.

"Kita di Agam secara bersama dengan menggandeng berbagai pihak terus melakukan penanganan baik disisi infrastruktur seperti perbaikan fasilitas umum, membangun kembali rumah tempat tinggal, terakhir yang kami lakukan menggandeng KSB Panampuang dan KKT Tilatang Kamang melakukan rehab rumah dan membangun huntara untuk masyarakat di Nagari Batu Taba yang kehilangan atau mengalami kerusakan tempat tinggalnya," papar Bupati Agam. (FJ)