PEKANBARU (VOXindonews) - Memperingati Milad ke-47 Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Islam Riau (UIR) yang jatuh pada 19 November 2024, akan diselenggarakan Konferensi Internasional Pertama, 15-16 Oktober 2024 mendatang.

Sejumlah pakar di bidang pertanian dan budidaya perairan dari dalam dan luar negeri akan tampil dalam sesi konferensi tersebut.

Wakil Dekan I Faperta UIR, Dr. Ir. H. T. Edy Sabli, M. Si, kepada VOXindonews, Jum'at (26/7/2024), mengatakan pihaknya bekerjasama dengan Program Pasca Sarjana (PPs) Studi Magister Agronomi dan Magister Manajemen Agribisnis UIR dalam menyiapkan Konferensi Internasional itu.

Mengambil tema “Transformasi Pertanian dalam Mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan”, konferensi ini dilaksanakan secara hybrid (offline dan online) di Auditorium Rektorat UIR dan Fakultas Pertanian UIR

Dikatakan, peserta yang diundang dalam kegiatan konferensi ini adalah dosen, peneliti, mahasiswa, praktisi, dan pemangku kebijakan yang bekerja di bidang pertanian dan budidaya perairan.

Dijelaskan, dalam kegiatan ini peserta dikumpulkan dan didiskusikan penelitian terbaru bidang pertanian, mendorong kolaborasi antara akademisi, peneliti dan praktisi dari berbagai negara, meningkatkan pemahaman dan kesadaran tentang pentingnya pertanian berkelanjutan dalam mencapai tujuan Sustainable Development Goals, dan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mempresentasikan hasil penelitian mereka.

Para pakar dari beberapa negara yang diundang  adalah Dr. Ravindra Chandra Joshi dari Filipina, Prof. Dr. Mohamad bin Osman dari Malaysia dan Dr. Hjh. Rose Bte Abdullah dari Brunei Darussalam.

Dan pakar pertanian dari dalam negeri adalah Prof. Dr. Sobir dari IPB, Prof. Dr. Agus Pakpahan dari Ikopin University, Prof. Dr. H. Tengku Dahril, M.Sc, dan Prof. Dr. Ir. H. Hasan Basri Jumin, M.S., M.Sc dari UIR, dan Keynote Speaker : Assoc. Prof. Dr. Faturrahman, SP, M. Sc, Dekan Fukultas Pertanian Universitas Islam Riau.

''Mereka dikenal atas jam terbang dan komitmennya. Kami berharap dengan mengundang para ahli dan praktisi terkemuka serta partisipasi aktif para peserta, konferensi ini dapat memberikan kontribusi dalam mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan melalui sektor pertanian yang inovatif dan berkelanjutan,'' kata Edy Sabli.

Ditambahkan, untuk memperkaya wawasan dan memperdalam diskusi, konferensi ini akan diatur dalam beberapa sesi presentasi dan diskusi panel yang melibatkan topik-topik inovasi teknologi dalam pertanian dan budidaya perairan/perikanan, praktik pertanian dan perikanan ramah lingkungan, serta strategi pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.

''Kegiatan ini akan menjadi momentum krusial bagi peningkatan sinergi antar pemangku kepentingan sektor pertanian di tingkat nasional dan internasional serta percepatan implementasi praktik pertanian berkelanjutan untuk menjawab tantangan global dalam isu keamanan pangan dan perubahan iklim,'' paparnya.

Pelaksanaan konferensi juga akan memudahkan bagi para peserta untuk memperluas jaringan profesional mereka dan mencari peluang di masa depan untuk kerjasama dalam hal penelitian dan pengembangan. (FJ)