- 21/02/2025
PEKANBARU (VOXindonews) - Sarjana Pertanian lulusan Universitas Lancang Kuning (Unilak) Riau, khususnya angkatan awal, ternyata cukup banyak yang sukses, baik dalam pendidikan maupun karir pekerjaan di berbagai bidang. Hal ini tentu sebuah prestasi dan kebanggaan tersendiri bagi perguruan tinggi yang berdiri di Pekanbaru medio 1982 itu.
Keberhasilan para alumnus Fakultas Pertanian (Faperta) Unilak itu terungkap dalam buku kumpulan biografi alumni yang diterbitkan Ikatan Alumni (IKA) Faperta bekerjasama dengan Fachri Yasin Center. Buku berjudul 'Merangkai Kenangan: Kisah & Kiprah Alumni Faperta' itu diluncurkan dan dibedah dalam suatu acara sederhana yang digelar di Auditorium Soeman HS Perpustakaan Wilayah (Puswil) Riau, Senin (17/02/2024).
Peluncuran dan bedah buku biografi alumni itu dihadiri langsung Rektor Unilak Prof. Dr. Junaidi dan Dekan Faperta Dr. Amalia, SP, MM serta sejumlah alumni dan mahasiswa. Turut hadir sejumlah tokoh dari berbagai kalangan, di antaranya mantan Anggota DPRD Riau Ade Hartati dan Raja Rusdianto serta undangan lainnya.
Empat narasumber dari kalangan akademisi yang tampil sebagai pembedah, yakni Dr. Fajrijal, SP., M.Kom. (Unilak), Dr. Ir. Ujang Paman, M.Agr (UIR), Dr. Arifudin, M. Si. (Unri) dan Dr. Ir. Ervayendri, M.Si (Unilak). Sebagai moderator Ir. A. Z. Fachri Yasin, M.Agr, yang juga inisiator penerbitan sekaligus penyunting buku.
Di buku kumpulan biografi itu ada sembilan orang alumni Faperta Unilak yang menuliskan langsung kisah perjalanan hidup dan kiprahnya, yaitu Ir. Mhd, Dasrin Nasution, Ir. Abuzar, Dr. Ir. Dedi Zargustin, M.Si., Ir. Gamal Abdul Nasir, MM., Ir. Hasrul, M.Si., Ir. Marasutan Hutasuhut, Dr. Ir. Mardawilis, M.Si., Ir. Ratna Dewi, MP. dan Ir. Yuliyos, MM. Mereka mewakili angkatan I - V yang menimba ilmu di universitas di bawah naungan Yayasan Raja Ali Haji (Yasrah) itu.
Kesembilan alumni yang berhasil menapak tangga kesuksesan tersebut menekuni beragam profesi. Ada yang berkarir sebagai ASN di pemerintahan, akademisi di perguruan tinggi negeri/swasta, politisi, petinggi perusahaan swasta dan pengusaha. Mereka umumnya juga menyandang gelar master (S2), dan bahkan ada yang doktor (S3).
Rektor Unilak Prof. Junaidi dalam sambutannya merespons posisitif dan mengapresiasi penerbitan buku kumpulan buku biografi alumni Faperta yang diinisiasi Fachri Yasin, yang juga dosen Faperta Unilak di masa awal berdiri. Keberadaan buku ini merupakan kontribusi yang bermanfaat dan diyakini dapat memberikan motivasi dan inspirasi kepada generasi muda, khususnya kalangan mahasiswa Unilak.
"Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih, terutama kepada Pak Fachri Yasin. Saya salut dengan senior satu ini, karena masih menunjukkan semangat dan kreativitas di usia yang beranjak senja. Ini patut dicontoh, bagaimana beliau memposisikan diri sebagai guru yang tak kenal lelah memotivasi dan membimbing mereka yang pernah jadi yunior dan anak didiknya," ungkap Junaidi.
Rektor menyebut buku kumpulan biografi alumni Faperta Unilak ini dapat dijadikan salah satu wahana pembelajaran dan menambah wawasan oleh kalangan mahasiswa dan generasi muda umumnya dalam mewujudkan cita-cita dan menggapai masa depan yang cerah. Karena itu buku penting dan perlu dibaca.
"Dari kisah dan pengalaman para alumni di buku ini banyak yang bisa dipelajari dan dicontoh, bagaimana mereka menyikapi mulai dari hal-hal kecil hingga menghadapi berbagai rintangan dan tantangan dalam meniti kehidupan dan karir. Bagaimana berkompetisi dan meraih kesuksesan, mereka berbagi melalui buku ini," tutur Junaidi.
Ketua IKA Faperta Unilak Mhd. Dasrin Nasution dalam sambutannya mengatakan penerbitan buku ini telah mempertemukan para alumni angkatan awal yang sudah puluhan tahun berpisah, karena setelah menamatkan kuliah mereka menjalani kehidupan dan kesibukan masing-masing. Mereka yang umumnya sudah masuk lanjut usia dan pensiun, melalui wadah alumni dan ragam kegiatannya, bisa kembali menyambung silatruahmi dan melepas rindu.
Awalnya, lanjut dia, penerbitan buku hanya untuk bernostalgia mengenang masa-masa kecil hingga kuliah di perguruan tinggi dengan suka dukanya. Belakangan, hasil diskusi dengan rekan-rekan alumni bersama sang mantan dosen, Fachri Yasin, dikembangkan lagi supaya memberikan motivasi dan inspirasi bagi para yunior dan generasi muda umumnya.
"Dari sekelumit kisah dan pengalaman masing-masing kami yang dituangkan apa adanya dalam buku ini, barangkali ada yang bisa dipetik pelajaran dan hal positif lainnya oleh para yunior dan generasi penerus. Penerbitan buku ini juga salah satu kontribusi kami kepada almamater, semoga ada faedahnya," ujar Dasrin.
A. Z. Fachri Yasin, inisiator penerbitan sekaligus penyunting buku, dalam sambutannya menyatakan bahwa penerbitan kumpulan biografi alumni Faperta ini prosesnya cukup lama, lebih dari 1 tahun. Pada awalnya, ada belasan orang alumni yang berpotensi dan diminta menuliskan biografinya. Namun, dalam perjalanannya hanya sembilan orang yang berkonstribusi dan mengirimkan tulisannya.
"Saya bisa memakluminya, kenapa sejumlah alumni yang diminta tidak berkontribusi. Meski jumlahnya tidak sesuai harapan, namun saya kira sembilan orang penulis sudah mewakili angkatannya dan memadai untuk diterbitkan," ujar akademisi senior yang pernah mengajar di Unri, UIR dan Unilak ini.
Fachri menyebut ide penerbitan buku ini didasari keinginan untuk menghadirkan sesuatu yang spesial dan berarti, sebagai kenangan-kenangan kepada mantan anak didik dan kampus yang telah memberi ruang bagi saya berbagi ilmu. Tak kalah penting, buku ini salah satu bentuk apresiasi kepada mantan anak didik yang dinilai telah berhasil meraih kesuksesan, baik dalam pendidikan maupun karirnya.
"Disadari, keberhasilan yang mereka raih tentu didapat secara mudah, tapi berproses dengan diwarnai lika liku yang memakan waktu. Suka duka dan perjuangan mereka menjalani kehidupan dan menyelesaikan pendidikan hingga menekuni ragam profesi pekerjaan, sebagaimana yang dituangkan di buku ini diharapkan menjadi pembelajaran yang dapat memotivasi dan menginspirasi, khususnya kalangan mahasiswa Unilak dan generasi muda umumnya," terangnya.
Fachri Yasin juga mengungkapkan biaya penerbitan buku biografi alumni Faperta itu sepenuhnya berasal dari dana hasil patungan alumni yang juga jadi penulis di buku tersebut. Dia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Dasrin dan alumni yang telah berkontribusi aktif dalam penerbitan buku yang baru pertama dilakukan di Riau itu.
Peluncuran buku kumpulan ini ditandai dengan penandatangan cover buku oleh Rektor dan Dekan Faperta Unilak serta perwakilan dari kalangan tokoh, dilanjutkan dengan penyerahan langsung oleh Ketua IKA Faperta Unilak dan rekan alumni serta Penyunting.
Sementara itu, empat narasumber yang jadi pembedah, menyampaikan respon positif dan apresiasi atas penerbitan buku kumpulan biografi alumni Faperta Unilak itu. Mereka juga memaparkan analisa dan penilaian sesuai latar keilmuan masing-masing untuk dijadikan bahan evaluasi dan kajian seputar penerbitan buku sejenis.
Bedah buku tersebut diikuti dengan antusias oleh para undangan yang hadir. Apalagi, kemudian mereka juga diberi kesempatan menyampaikan pendapat dan bertanya kepada para narasumber terkait dengan penerbitan bukut tersebut. (FJ/Rls)
Kisah dan Kiprah Alumni Faperta Unilak Unilak Peluncuran buku VOXindonews Lazada Shopee