VOXRiau

Terus Berlanjut, Kurnia Wakaf Al Qur'an Salurkan Mushaf ke SMPN Madani Pekanbaru

Redaktur : Fendri Jaswir
Jum'at, 14 Maret 2025 07:08 WIB
Kegiatan penyaluran mushaf Al Qur'an oleh Kurnia Wakaf Al Quran di SMPN Madani Pekanbaru.

PEKANBARU (VOXindonews) – Kurnia Wakaf Al Qur’an kembali menyalurkan mushaf dari para pewakaf yang diperuntukkan bagi para hafidz/hafidzah atau penghafal Qur’an di Provinsi Riau. Kali ini, giliran siswa/santri SMP Negeri Madani Pekanbaru yang menerima wakaf mushaf tersebut sebanyak 150 buah.

Penyaluran dan pembagian wakaf mushaf Qur’an produksi King Salman untuk anak didik di sekolah milik Pemerintah Kota Pekanbaru ini dilakukan dalam dua tahap. Pertama, diberikan kepada 98 siswa/santri kelas 8 dan 9. Sedangkan tahap kedua, untuk 52 siswa/santri kelas 7 yang akan diserahkan usai Idul Fitri 1446 H mendatang.

Acara penyerahan wakaf mushaf tahap pertama kepada 98 siswa/santri SMP Negeri Madani digelar secara sederhana di Masjid Al Firdaus di komplek sekolah yang berlokasi di Jalan Kasah/ Jl. Letkol Syariefuddin Syarif, Marpoyan Damai Pekanbaru, Kamis (13/03/2025).

Penyerahan mushaf Qur’an dengan metoda tajwid dan terjemahan berwarna dari para wakif itu dilakukan langsung pimpinan Kurnia Wakaf Al Qur’an A.Z. Fachri Yasin dengan dihadiri pewakaf yang diwakili oleh H Joni Irwan (mantan Ass. III Setdaprov Riau), H Widodo (Kabid Pelayanan RSUD Arifin Ahmad) dan Dr Hj Nurhafni MPd (Kepsek SMAN 16 Pekanbaru).

Dari pihak sekolah, selain Kepala SMPN Madani Ust. H. Abdurrahman SPd beserta majelis guru dan segenap siswa/santri kelas 7-9, juga dihadiri Ketua Komite Abdul Wahid, Sag, MA, yang sehari-hari menjabat Kepala TU Kemenag Kota Pekanbaru. Turut hadir Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru diwakili Kabid SMP Dr Irfan Maidelis SPd MM dan sejumlah undangan lainnya.

Acara penyaluran wakaf mushaf itu diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an yang dilantunkan dengan merdu oleh Fahmi Ahmad, siswa kelas 8. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh Noval, siswa kelas 7 yang menciptakan suasana khidmat dan religius.

Kepala SMPN Madani Ust. H. Abdurrahman SPd dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada A.Z. Fachri Yasin bersama tim dari Kurnia Waqaf Al Qur’an yang telah menunjukkan perhatian besar membumikan A-Qur’an melalui penyaluran mushaf dari para wakif khususnya untuk kalangan siswa/santri di Provinsi Riau.

“Kegiatan penyaluran wakaf mushaf untuk para penghafal Qur’an oleh Kurnia Wakaf ini sangat positif dan bermanfaat, sehingga harus didukung dan terus digencarkan dalam rangka mewujudkan generasi ahlul Qur’an di Riau,” katanya.

Menurut Abdurrahman, penyaluran mushaf Qur’an untuk siswa/santri SMPN Madani kiranya sudah tepat, karena di sekolah ini memang memiliki program Tahfidz dengan sistem boarding (asrama) yang mendidik dan akan menelurkan hafidz/hafidzah kelak.    

“SMPN Madani adalah sekolah negeri satu-satunya di Riau yang memiliki program Tahfidz. Adapun target hafalan Qur’an siswa/santri ditetapkan sebanyak 15 juz. Saat ini, rata-rata sudah memiliki hafalan 5 juz ke atas. Semoga dengan wakaf mushaf yang diterima makin menambah semangat dan motivasi anak didik untuk terus meningkatkan hafalannya,” papar sang Kepsek.

Ustadz Abdurrahman menambahkan bahwa anak didik di sekolah yang didirikan Pemko Pekanbaru tahun 2016 itu merupakan hasil penjaringan dan penyaringan dari seluruh kecamatan di Pekanbaru, di samping  juga ada yang berasal dari kabupaten/kota lainnya di Riau.

Seperti yang sudah-sudah, wakaf mushaf dari para wakif yang dihimpun dan disalurkan oleh Kurnia Wakaf Al Qur’an juga langsung diserahkan ke hafidz/hafidzah penerima dari SMPN Madani. Penyerahan dilakukan bersama-sama dengan perwakilan wakif dan pihak sekolah.

Menurut A.Z Fachri Yasin, penyerahan langsung wakaf mushaf itu bertujuan disamping sebagai bagian dari tanggungjawab, juga dengan berinteraksi langsung diharapakan bisa memberi pencerahan dan motivasi kepada para santri penghafal Qur’an yang akan jadi generasi penerus bangsa.

“Juga perlu dipahami, mushaf ini bukan berasal dari Kurnia Wakaf Al-Qur’an, tapi dari para pewakaf dan namanya masing-masing tertera di kulit luar mushaf. Harapan kami kepada para santri hafidz, mushaf ini dimanfaatkan dengan baik dan selalu mendoakan kebaikan untuk para pewakaf dan kami selaku penyalur wakaf,” ungkap pendiri sekaligus pimpinan Kurnia Wakaf Al-Qur’an Pekanbaru ini.

Adapun Kurnia Wakaf Al-Qur’an sendiri, lanjut dia, bukanlah yayasan atau lembaga yang berbadan hukum, melainkan semacam komunitas dan lebih sebagai aktivitas individu untuk kegiatan amal khususnya penghimpunan dan penyaluran mushaf yang dihimpun dari para pewakaf untuk mendukung gerakan membumikan Al Qur’an di Bumi Lancang Kuning.

“Kegiatan penghimpunan dan penyaluran wakaf Qur’an yang kami lakukan  mendapat respons dari para sahabat, kolega dan relasi dari lembaga swasta dan pemerintah.  Alhamdulillah, sejak dua tahun terakhir, kami sudah menghimpun dan menyalurkan lebih kurang 3.000 buah mushaf,” ujar akademisi senior yang juga mantan Dekan Fakultas Pertanian Unri dan UIR ini.

Fachri Yasin berpesan dan berharap SMPN Madani juga bisa menggerakkan kalangan majelis guru dan para siswa/santri untuk kegiatan wakaf Al Qur’an. Begitu juga dengan sekolah lainnya dan siap memberikan pencerahan dan bimbingan untuk kegiatan amal kebaikan tersebut.

Ketua Komite SMPN Madani Abdul Wahid dalam sambutannya sangat mendukung kegiatan penghimpunan dan penyaluran wakaf mushaf yang diinisiasi Fachri Yasin melalui Kurnia Wakaf Quran. Dia menyebut aktivitas yang dilakoni sang senior dan guru yang juga pernah sama-sama jadi Komisioner KPUD Kota Pekanbaru periode 2009-2014 silam itu sangat positif dan mendatangkan kemaslahatan.

“Al Qur’an adalah rahmat dan petunjuk bagi umat Nabi Muhammad. Menjadi suluh atau penerang kaum muslimin dalam menjalani kehidupan di dunia maupun akhirat kelak. Karena itu, ananda sekalian perlu terus mempelajari dan memahaminya dengan baik. Manfaatkan dan jaga mushaf yang diberikan dengan baik, jangan hanya disimpan,” pesan Abdul Wahid.

Sementara itu Joni Irwan mewakili para pewakaf dalam sambutannya juga mengapresiasi dan mendukung kegiatan penghimpunan dan penyaluran wakaf Qur’an yang digerakkan oleh Kurnia Wakaf Al Qur’an.

“Saya pribadi sangat terkesan dengan kegiatan yang digulirkan oleh Pak Fachri yang merupakan senior saya di SMAN I Pekanbaru. Maka, saya tergerak menyisihkan rezeki untuk ikut berkontribusi, dengan harapan melalui wakaf mushaf ini kiranya jadi ikhtiar dan hasrat saya mendukung gerakan membumikan Al Qur’an di Bumi Melayu ini,” tuturnya.

Joni berharap kegiatan wakaf mushaf Qur’an ini terus dikembangkan dan berkesinambungan. Kepada siswa/santri SMPN Madani juga diharapkan dapat menjadi ahlul Qur’an yang menjadi kebanggaan orang tua dan umat Islam di di Riau.    

Kabid SMP Dinas Pendidikan Pekanbaru Irfan Maidelis dalam sambutannya juga menyampaikan hal senada. Ia menyebut kegiatan yang diinisiasi oleh Kurnia Wakaf ini patut diapresiasi dan didukung.

“Saya salut dan berterimakasih kepada Pak Fachri Yasin karena secara pribadi mampu melakukan kegiatan menghimpun dan menyalurkan wakaf Qur’an. Kegiatan ini adalah kontribusi nyata yang selaras dengan Gerakan Pekanbaru Cinta Al Qur’an di kalangan pelajar sekolah yang saat ini sedang digalalakkan oleh Pemko melalui Dinas Pendidikan,” ungkapnya. 

Pimpinan Kurnia Wakaf Al Qur'an AZ. Fachri Yasin menerima cenderamata dari Kepala SMPN Madani Pekanbaru. 

Irfan menyebut Gerakan Pekanbaru Cinta Al Qur’an dalam pelaksanaannya setiap hari di sekolah (SD dan SMP) di Pekanbaru dialokasikan waktu 2 jam untuk membaca dan meningkatkan hafalan Qur’an.

“Untuk mendukung program ini kita sudah mengadakan bimtek melului bagian Kesra terhadap para guru dari perwakilan seluruh sekolah. Kita juga melakukan pengelompokan, dimana bagi siswa yang lancar membaca ditargetkan bisa hafal 13 surah Al Qur’an,” terang Irfan sembari menyatakan kesiapan pihaknya berkolaborasi dengan Kurnia Wakaf dalam membumikan Al Qur’an di Riau.

Penyerahan dan pembagian mushaf berlangsung dalam suasana kekeluargaan dan ceria, namun tertib. Para perwakilan pewakaf maupun pihak sekolah berserta santri antusias dan semangat mengikuti kegiatan tersebut. Di pengujung acara dilakukan foto bersama.

Sebagai wujud apresiasi dan terima kasih kepada Kurnia Wakaf Al Quran atas kegiatan tersebut, SMPN Madani melalui Kepsek Abdurrahman memberikan piagam penghargaan yang diterima langsung oleh A.Z. Fachri Yasin.

“Wah, ini sebuah kejutan dan sesuatu yang berkesan, karena ini yang pertama kali kami diberi piagam penghargaan oleh pihak penerima wakaf mushaf sejak menekuni kegiatan ini. Terima kasih kepada Kepsek yang kreatif dan inovatif, penghargaan ini makin menambah semangat dan motivasi kami untuk tetap istiqamah di jalan kebaikan,” kata Fachri Yasin.     

Sebagai informasi tambahan, penyerahan mushaf Al Qur’an dari para wakif yang dihimpun oleh Kurnia Wakaf untuk para hafidz/hafidzah masih berlanjut dalam pekan ini. Diagendakan, penyerahan mushaf dilakukan untuk santri Al Qur’an Center Madani Pekanbaru dalam beberapa hari ke depan. (FJ/Rls)

Mushaf Al Qur'an Kurnia Wakaf Al Qur'an SMPN Madani Pekanbaru VOXindonews Lazada Shopee