BONGKALMALANG (VOXindonews) - Permintaan Gubernur Riau Abdul Wahid kepada Dinas PU Provinsi Riau tidak digubris. Jalan lintas tengah dari Bongkal Malang sampai Airmolek kadang diperbaiki kadang tidak.

Sementara pihak perusahaan tambang batu bara di Peranap terus memperbaiki jalan dari Peranap menuju Kelayang. Saat ini kondisi jalan ini sangat memprihatinkan. Apalagi beberapa hari ini di guyur hujan.

Pengamatan VOXindonews sampai Rabu (21/5/2025) jalan di Bongkal Malang rusak parah. Berlubang besar dan berisiko untuk pengguna jalan. Apalagi kendaraan besar dan truk yang lewat menambah parah jalan tersebut.

Hampir setiap hari ada saja truk yang rusak dan terjungkal. Karena sudah sangat sulit menghindari lubang besar di kiri kanan jalan.

Yoga sopir truk sawit kepada VOXindonews menyampaikan kepada siapa lagi harus mengadu. Permintaan Gubernur saja tidak digubris. Apalagi masyarakat tentu dibawa lalu.

"Kami sudah letih untuk demo. Kalau demo nanti katanya ada yang bayar. Mau tutup nanti aparat dan pihak perusahaan melakukan tekanan. Sekarang kami untuk mengantar anak sekolah dan keluar sudah takut kecelakaan," ujar Yoga.

Hampir semua sopir baik truk sawit, CPO dan batu bara hanya berharap jalan ditimbun dan kendaraan lancar. Mereka bekerja untuk mencari makan. Urusan jalan bukan urusan mereka.

Kondisi jalan seperti ini bukan buat mereka berpenghasilan. Kadang uang jalan tekor karena kendaraan rusak.

Warga Bongkal Malang Yusnaidi juga mengeluhkan biaya kendaraan yang besar. Setiap bulan ada saja kendaraan yang rusak dan masuk bengkel. Karena kondisi jalan yang sangat rusak.

Kalau tidak jalan bagaimana dia untuk mencari makan dan mengambil buah sawit. Hasil kebun tentu harus dipanen dan dijual. Disini lah biaya kendaraan yang besar. Sering patah per dan tapak yang rusak. Kalau ban hampir setiap bulan ganti dan pecah.

Menurutnya, entah sampai kapan seperti ini. Jalan provinsi saja tidak pernah mulus apalagi jalan kabupaten. Jalan desa dengan seminasi sudah mulai baik karena ada program bangun jalan desa.

Dia berharap gubernur yang janji program kelancaran infrastruktur segera di tuntaskan. Memang bidang lain perlu tapi jalan ini baik maka ekonomi masyarakat lancar dan ekonomi tumbuh di desa. (YHN)