PEKANBARU (VOXindonews) – Wisuda 552 sarjana ke-26, Sekolah Tinggi Kesehatan (Stikes) Tengku Maharatu di Hotel Pangeran Pekanbaru, Sabtu (1/10/2025), terasa istimewa. Selain dihadiri anggota DPR-RI asal Riau Dr Karmila Sari SKom MM, LLDIKTI Wilayah XVII Riau-Kepri juga menyerahkan surat rekomendasi untuk peningkatan status kampus ini menjadi universitas.
 
Ke-552 mereka yang diwisuda ialah S1 ilmu Keperawatan (253 orang), Profesi Ners (233), D-III Kebidanan (23), Profesi Kebidanan (14), dan S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat.

“Wisuda kali ini adalah yang terbanyak jumlahnya, wisuda akbar lah. Hingga kini kita sudah meluluskan 5.345 sarjana bidang kesehatan,” kata Ketua Stikes Tengku Maharatu, Dr (Cand.) Ns Carles SKep MSi.

Hadir dalam wisuda ini, Ketua APTISI Riau-Kepri Dr Ir Indra Hasan MT IPU Asean Engineering, Ketua PPNI Ahmad Yusuf SKep SSos MH MKM, Ketua IBI Riau Bdn Karmila Dewi SST MKes, Sekretaris IAKMI Riau Dr Jasrida Yunita SKM MKes, serta Pembina Yayasan Tengku Maharatu Ir Ridar Hendri MSi PhD dan dr Imawan Hardiman SpDVE.      

Dr Karmila Sari, anggota Komisi X DPR-RI yang antara lain membidangi sektor pendidikan, mengucapkan selamat kepada wisudawan serta para orangtua dan keluarga mereka. Dia menyatakan terus berjuang dan mengupayakan agar pembangunan pendidikan tinggi berkualitas untuk Riau.

”Untuk Stikes Maharatu kita sudah berikan dukungan beasiswa untuk 60 mahasiswa pemegang Kartu Indonesia Pintar. Kita juga mengawal agar rencana Stikes ini naik status menjadi universitas segera terwujud,” ujarnya. 

Ketua Yayasan Tengku Maharatu Erika SKp MKep SpMat PhD mengatakan, yayasan selalu bekerja keras untuk memajukan kampus ini.

“Kita sedang melakukan finalisasi interior kampus baru empat lantai di Jalan Surabaya. Semoga tahun depan cita-cita kita untuk menjadi Universitas, terwujud. Tahun ini juga enam dosen Stikes Maharatu sudah menyelesaikan program doktornya. Jadi, sebentar lagi kita akan membuka Program S2,” katanya.  

Mewisuda 552 Sarjana dan profesi kesehatan. 

Kepala Lembaga layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XVII Riau-Kepri diwakili Rika Herawati SST MKes, menyatakan, sehari sebelum wisuda ini, pihaknya sudah menerbitkan surat rekomendasi untuk peningkatan status Stikes ini menjadi Universitas.

''Semoga bisa ditindaklantuti,” pesannya.

Kepada wisudawan dia menitip pesan, agar dalam mengabdi kepada masyarakat kelak, tetap menjaga integritas dan empati, menguasai iptek dengan hati nurani, serta teruslah belajar dan berkolaborasi.

Sementara itu, Plt Kadiskes Riau Widodo SKep SH MH, meminta agar semua wisudawan untuk mempersiapkan diri memasuki dunia kerja bidang kesehatan yang makin terbuka lebar.

“Pembangunan rumah sakit semakin marak di Riau, di kota dan kabupaten. Beberapa bulan ke depan, RS Otak dan Jantung di Pekanbaru akan mulai beroparasi. Semua butuh tenaga kesehatan. “Jadi persiapkanlah diri,”ujarnya.

Dalam wisuda ini, ditetapkan pula lulusan terbaik, masing-masing: Chairil SKep (S1 Keperawatan, IPK 3.70), Ns Maisya Artika SKep (Profesi Ners, 3.81), Mei Sherlianti SKM (Kesehatan Masyarakat, 3.89), Bdn Tenty Indah Masfufa MtrKeb (Profesi Kebidanan, 3.80), dan Dea Anugrah Pratiwi AmdKeb (D-III Kebidanan, 3.93).

Masing-masing mereka memperoleh hadiah uang tunai Rp 500 ribu dari Bank Syariah Indonesia selaku mitra Stikes Maharatu, yang diserahkan oleh Manajer Mikro Marketing Dody Eka Putra. (FJ/Rls)