BERSEMPENA Hari Kartini, 21 April 2024, yang jatuh hari ini, sosok satu ini mewarisi semangat dan kerja keras, Raden Ajeng Kartini, seorang perempuan hebat Indonesia yang memiliki visi misi memperjuangkan kaumnya di masa kolonial Belanda saat itu.

Dialah Hj. Soffia Seffen, kelahiran Pekanbaru, 21 September 1973. Wanita yang konsen di bidang penyelamatan lingkungan hidup ini pernah meraih Kalpataru dari Presiden Republik Indonesia dan beberapa penghargaan lainnya.

Namun, bukan karena ingin mendapat penghargaan Soffia tunak di bidang penyelamatan  lingkungan hidup. Spesifiknya mengelola dan memanfaatkan sampah menjadi kompos, batubbata eco brick, lalu mengolah sampah menjadi tas, dompet, sajadah, seminar kit, sandal, topi, baju, dan rompi. 

Tapi lebih pada kecintaan nya bergerak dibidang itu dan memberdayakan masyarakat untuk menyelamatkan lingkungan hidup melalui pengelolaan sampah.

Karena itulah di tahun 2007, istri dari H. Suratin ini mendirikan Dallang Collection, sebagai wadah untuk berkumpul nya ibu ibu dan masyarakat mengelola dan memanfaatkan sampah, dari menjadi sesuatu yang bernilai guna dan bernilai ekonomis.

"Artinya melalui Dallang Collection banyak hal yang bisa kita berikan untuk masyarakat dan lingkungan hidup. Terutama mengedukasi masyarakat tentang apa itu sampah, ada sampah organik, ada sampah anorganik dan sampah yang bisa diolah kembali,'' paparnya.

''Sampah organik bisa diolah menjadi kompos, untuk pupuk tanaman. Sampah anorganik bisa dimanfaatkan lagi untuk aksesoris dan lainnya. Dan saat ini beberapa perusahaan  produknya menghasilkan sampah, ada yang merecycle kembali. Mereka memanfaatkan lagi sampah anorganik tersebut,'' ujar  ibu dari Sherin Sausan  Wulandari, Shavira Puteri Nabila, M. Fathir Satria dan M. Farel Alrasya ini.

Dallang Collection juga bekerja sama dengan berbagai sekolah dari Taman kanak-kanak, Sekolah Dasar( SD), SMP , SMA bahkan Perguruan Tinggi dalam pengelolaan sampah ini. Salah satunya yaitu dengan mendirikan bank sampah.

Dimana masyarakat bisa menjual sampah dan menukarnya dengan uang dengan harga yang telah ditentukan per kilogramsnya  dengan demikian, masyarakat juga mendapat uang, dan juga berpartisipasi menyelamatkanlingkungan hidup .

Tak hanya bank sampah, kompos, aksesoris dan lainnya, Soffia melalui Dallang Collection juga membuat Ecobric dari sampah yaitu semacam batu bata dari sampah.

Produk ecobrik Dallang Collection

Tahun 2023 lalu Dallang Collection bekerja sama dengan PLN telah menyelesaikan sebuah bangunan dari batu bata ecobrick di Tenayan Raya, Pekanbaru.

Dilanjutkan alumni Fakultas Hukum Universitas Islam Riau ini, bangunan berukuran 7x10 meter dari ecobrick itu dibangun tahun 2020 dan telah dimanfaatkan untuk mengedukasi masyarakat tentang apa mengapa dan bagaimana sampah.

Ke depan, Soffia ingin fokus ke ecobrick, dimana selain bisa dijadikan sebagai pengganti batu bata, ecobrick juga bisa untuk dijadikan meja dan kursi.

Tunak mengelola sampah, bank sampah, dan mengedukasi masyarakat sejak tahun 2007 , Pemerintah Republik Indonesia memberikan penghargaan Kalpataru kepada Soffia Seffen di tahun 2013 di masa presiden SBY. Dan juga memperoleh penghargaan dari presiden RI Joko Widodo pada tahun 2015.

Soffia Seffen SH juga tercatat sebagai PNS di  Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup (KLHK) Provinsi Riau. Di Hari Kartini tahun ini, Soffia ingin mengajak ibu-ibu untuk lebih peduli dengan sampah dan lingkungan hidup. ***