PEKANBARU (VOXindonews) - DPD I Partai Golkar Provinsi Riau resmi mencopot H. Muhammad Wardan sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).

Pemecatan itu buntut dari majunya Wardan sebagai bakal calon Wakil Gubernur Riau dari partai lain. Wardan berpasangan dengan Muhammad Nasir dari Partai Demokrat. Keduanya didukung Partai Gerindra dan PPP.

Hari Sabtu (20/7/2024), pasangan Nasir-Wardan mendeklarasikan diri di Pekanbaru. Mereka mengklaim didukung tiga partai yakni Demokrat, Gerindra dan PPP. Jika dukungan ini ril, mereka siap berlayar.

Keputusan Wardan ini dinilai melawan keputusan DPP Partai Golkar yang telah memberikan Surat Keputusan mendukung Ketua DPD I Golkar Riau Syamsuar sebagai calon Gubernur Riau dan Mawardi M. Saleh sebagai calon Wakil Gubernur Riau.

Sekretaris DPD I Partai Golkar Riau, Indra Gunawan Eet mengatakan pencopotan Wardan ini berdasarkan hasil rapat internal Partai Golkar. Buat sementara Wardan digantikan oleh Ketua Bappilu Partai Golkar Riau, Ikhsan.

"Benar dicopot digantikan Ikhsan," ujar Eet singkat, Senin (22/7/2024).

Muhammad Wardan melawan keputusan DPD Partai Golkar Riau yang telah mencopotnya sebagai Ketua DPD Partai Golkar Inhil. 

Hal ini disampaikan juru bicara Wardan sebagai bakal calon wakil Gubernur Riau, Datuk Budi Febriadi.

"Pertama tidak ada surat peringatan 1, 2 dan 3 dari DPP Golkar," ujar Datuk Budi kepada media.

Kemudian, menurut Budi Febriadi, saat ini tidak adanya panggilan klarifikasi kepada Wardan baik secara lisan maupun tulisan dari DPP Golkar.

"Terakhir tidak menerima petikan surat pemecatan Ketua DPD Golkar Inhil seperti yang diberitakan," ujarnya. (FJ)