SUNGAI LALA (VOXindonews) - Kondisi Jalan Pemda di Kabupaten Indragiri Hulu sangat memprihatinkan. Hampir seluruh jalan Pemda di 14 kecamatan bermasalah dan perlu perbaikan bertahap. Minimal setiap tahun diperbaiki dua kilometer maka putaran ekonomi masyarakat makin baik.

Tokoh masyarakat di Desa Tanjung Danau , Kecamatan Sungai Lala, Inhu , kepada VOXindonews, Ahad (4/8/2024) mengharapkan perhatian serius dari Pemda Inhu. Jalan jalan di desa menjadi perhatian utama. Karena ini selalu dipermasalahkan masyarakat.

Silih berganti bupati tapi jalan di desa seperti itu juga. "Sampai kapan masyarakat akan menikmati jalan yang baik. Setiap tahun saja ada perbaikan setiap kecamatan maka masyarakat sudah senang," kata Marlius.

Ditambahkan Marlius, setiap banjir jalan desa terendam setinggi 1 meter. Jaraknya mencapai 400 meter. Jangankan roda empat roda dua saja tidak dapat melewati dalam memilih jalan. Akhirnya ekonomi masyarakat terganggu.

Jalan pemda ini mulai dari Desa Batu Sawar, Kecamatan Rakit Kulim lewat Desa Tanjung Danau dan Desa Pasir Bongkal Kecamatan Sungai Lala. Ini melewati tiga desa dan dua kecamatan. Keadaannya setiap tahun sangat memprihatinkan.

Setiap acara musrenbang tingkat kecamatan dan kabupaten selalu disampaikan tapi realisasi kurang ditanggapi.

Marwan Thomas, tokoh adat Melayu Inhu , membenarkan keadaan ini. Pemda Inhu memang kesulitan untuk membangun infrastruktur terutama jalan.

Hampir dua pertiga APBD habis untuk membayar gaji PNS dan tunjangan. Hanya tinggal sepertiga untuk membangun infrastruktur di 14 kecamatan. Mana akan cukup dan tidak terjangkau.

Karena itu, kata Marwan, banyak jalan pemda, bangunan sekolah dan instansi pemerintah yang tidak bisa dibangun.

Untuk itu, Inhu perlu pemimpin yang mempunyai visi kedepannya dapat bekerjasama dengan anggota DPRD, DPR Pusat dan pihak swasta. Kalau tidak Inhu akan seperti ini terus.

Marwan mencontohkan Bupati Inhu Thamsir Rahman yang digelar bapak jembatan. Thamsir membuka isolasi desa dengan jembatan yang dibangun. Sampai sekarang masyarakat merasakan hasilnya.

Seharusnya ini dilanjutkan oleh bupati sesudahnya dengan membangun lagi jembatan yang belum terlaksana dan membangun jalan di antara jembatan tersebut.

Camat Lubuk Batu Jaya, Arnim ketika berbincang dengan VOXindonews dalam membangun daerah harus tegas ke Pemda Inhu dan Provinsi. Dia setiap tahun melalui DAK minta minimal 2 kilometer jalan di LBJ harus dibangun.

Sekarang jalan utama di LBJ sudah aspal mulus dan juga penimbunan untuk diaspal. Lebih kurang 10 kilometer jalan sudah diaspal. Jadi tinggal 20 kilometer sudah sampai perbatasan Kecamatan Ukui Pelalawan.

Arnim untuk merawat jalan punya kiat. Truk sawit yang angkut buah tidak dibolehkan melewati jalan aspal. Mereka ada jalan sendiri yang dibuat khusus angkutan berat.

Arnim berharap nanti semua truk sawit dan angkutan berat melewati jalan sendiri. Sehingga jalan pemda khusus untuk masyarakat dan kendaraan umum.

Ini sekarang dirasakan masyarakat jalan di LBJ melewati pondok gelugur sampai kantor camat sudah mulus. (YHN)