PEKANBARU (VOXindonews) – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Riau mengadakan silaturahmi dan diskusi dengan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau yang akan mengikuti Pilkada Serentak 27 November nanti. Tujuannya, untuk membangun komunikasi dan sinergi yang positif demi kemajuan Provinsi Riau ke depan.

Silaturahmi dan diskusi di Gedung Dakwah PWM Riau, Jl. KH. Achmad Dahlan, Pekanbaru, Rabu (11/9/2024), ini diinisiasi oleh Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) PWM Riau.    Hadir Calon Wakil Gubernur Dr. Mawardi M. Saleh dan Calon Gubernur Riau Abdul Wahid. Calon yang lain masih menyesuaikan waktu.

Dari jajaran PWM Riau hadir Ketua PWM Dr. Hendri Sayuti, Sekretaris PWM H. Abu Nawas,  Syafri Yoes, Azwir Alimuddin, Ketua PWA Dr. Hikmani, Ketua LHKP PWM Riau M. Husnu Abadi, Ph.D, Sekretaris Fahmi Salsabila, ketua-ketua lembaga dan majelis di bawah PWM Riau, serta perwakilan dari organisasi otonom (ortom) Muhammadiyah Riau.

Dr. Mawardi M. Saleh yang berpasangan dengan Syamsuar hadir pada sesi pagi. Dalam diskusi, ulama ini menyatakan bahwa politik tidak harus dijalankan dengan kekuatan uang. Ia mencontohkan pengalamannya saat menjadi Caleg DPR RI dari PKS untuk Dapil Riau 1, dimana dirinya mendapatkan suara signifikan tanpa banyak turun dan berkampanye.

"Saya ingin kerjasama dengan organisasi masyarakat keagamaan, khususnya Muhammadiyah, ditingkatkan. Proses panjang yang saya lalui sebelum terjun ke politik membuat saya sadar bahwa hanya dengan kebijakan, masalah di Riau bisa diatasi. Maka saya memutuskan untuk terjun ke politik demi maslahat umat, bukan kepentingan pribadi atau golongan," ungkap Dr. Mawardi Saleh.

Calon Wakil Gubernur Riau Dr. Mawardi silaturahmi dengan PWM Riau. 

Calon Gubernur Riau Abdul Wahid hadir pada sesi siang. Dalam diskusi, Abdul Wahid yang berpasangan dengan SF. Hariyanto menyampaikan keinginan untuk menjalin silaturahmi dengan Muhammadiyah yang telah lama dipendam. Ada tiga  program yang menjadi prioritasnya yaitu infrastruktur, pendidikan dan kesehatan.

"Muhammadiyah memiliki kontribusi yang besar dalam pengembangan Sumber Daya Manusia di bangsa ini. Diskusi dan sinergi dengan Muhammadiyah menjadi sangat penting dalam membangun Riau yang lebih maju," ungkap  Abdul Wahid.

Menanggapi hal tersebut, Dr. Hendri Sayuti menyampaikan apresiasi atas kedatangan  calon gubernur  Abdul Wahid. "Kami menyambut baik kunjungan Bapak Abdul Wahid dan siap mendukung program-program terbaik untuk kemajuan Riau ke depan," ujarnya.

Hendri Sayuti menyoroti potensi besar Muhammadiyah di Indonesia. Ia menekankan perlunya sinergi antara Muhammadiyah dengan pemegang kebijakan, khususnya di Riau, untuk membangun daerah yang lebih maju.

"Muhammadiyah memiliki aset yang besar di bangsa ini, baik dalam hal pendidikan, kesehatan, maupun sosial. Kami berharap adanya kolaborasi yang kuat antara Muhammadiyah dengan pemerintah untuk memajukan Riau," ujar Dr. Hendri Sayuti.

Seperti diketahui, ada tiga paslon yang akan berlaga di Pilgub Riau yaitu pasangan calon Syamsuar-Mawardi, pasangan calon  Abdul Wahid-SF Hariyanto dan pasangan calon Nasir-Wardan. Ketiganya sudah mendaftar ke KPU Provinsi Riau dan menunggu penetapan paslon gubri pada tanggal 22 September 2024.

PWM Riau, melalui LHKP, telah mengundang tiga pasangan calon yang akan berkompetisi dalam Pilgubri November mendatang untuk berdiskusi dan bertukar pikiran terkait dengan pembangunan Riau, khususnya dalam konteks hubungan dengan Persyarikatan Muhammadiyah. (FJ/Rls)