VOXRiau

Dilantik, DPW Jattsanu Provinsi Riau

Redaktur : Witra Yeni
Sabtu, 01 Februari 2025 20:55 WIB
Pengurus DPW Jattsanu Provinsi Riau yang dilantik.

PEKANBARU (VOXindonews) - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Jam'iyah Ahlit Tassawuf - Thoriqah Syatthoriyah Nusantara (Jattsanu) Provinsi Riau dilantik di Jalan Padat Karya, Bukit Barisan, Pekanbaru, Sabtu (1/2/2025).

Pengukuhan ataupun peresmian pengurus DPW Jattsanu Provinsi Riau tersebut berlangsung khidmat dan bersahaja. KH. Ali Ridlo dari DPP Jattsanu langsung hadir melantik pengurus DPW Jattsanu Provinsi Riau.

Dalam sambutannya, KH Ali Ridlo menegaskan bahwa Jam'iyah Ahlit Tassawuf Shatarriyah- Syatthoriyah Nusantara (Jattsanu) adalah salah satu thoriqah yang ada di tanah air yang sanadnya tersambung kepada Nabi Muhhammad SAW.

Dimana melalui thoriqah seseorang ingin mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan petunjuk Alquran dan Sunnah yang sudah diimplementasikan Nabi Muhhammad SAW kepada para sahabat dan begitu seterusnya sahabat kepada para ulama.

Dijelaskan KH Adi Ridlo, kiita manusia ini banyak menghabiskan waktu untuk mengejar dunia. Dunia penting tapi akhirat jauh lebih penting lagi. Karena itu banyak yang ingin mendekatkan diri kepada Alloh SWT.

Dalam hal mendekatkan diri itulah kita belajar dengan bimbingan mursyid atau guru yang faham dengan ilmu tassawuf. Dan lembaga untuk belajar tassawuf itu namanya adalah thoriqah. Dimana thoriqah merupakan suatu cara atau jalan mencari atau mendekatkan diri kepada Alloh SWT.

Boleh melalui jalan thoriqah Naqsyabandiyah, boleh melalui thoriqah Syatthoriyah, boleh melalui thoriqah Syadziliyah dan thoriqah lain yang sanadnya tersambung kepada Rasulullah SAW.

Pada pelantikan pengurus DPW Jattsanu Provinsi Riau tersebut juga hadir Rois 'Am DPP Jattsanu Embah Muh. Fatkhur Rohman Thoyib atau yang dikenal dengan mbah Sarimbit, yang juga pengasuh pondok pesantren Asstresiyah Darul Ubudiyah Sejati Desa Garuan Kecamatan Juwana Kabupaten Pati Provinsi Jawa Tengah.

Embah Sarimbit menyebutkan bahwa Jam'iyah Ahlit Thoriqah Syatthoriyah Nusantara  atau Jattsanu telah berbadan hukum dan terdaftar di kementerian Hukum dan HAM ( Kemenkumham) tahun 2019 lalu.

Dilanjutkan Embah Sarimbit, sebenarnya di tahun 2004 thoriqah Syatthoriyah Nusantara ini sudah ada, namun berbadan hukum dan terdaftar di kemenkumham baru di tahun 2019. Untuk di tingkat internasional juga ada perkumpulan thoriqah Syatthoriyah ini, namanya Jattsai yaitu Jam'iyah Ahlit Tassawuf-Thoriqoh Indonesia.

Dimana Jattsai ini ada di beberapa wilayah dan negara. Salah satunya ada di Malaysia, yang diketuai oleh Syech Ahmad Fahrur Rozi.

"Jattsai ini mengadakan pertemuan setiap tahun, biasanya bergiliran di wilayah atau negara mana, " ujar Embah Sarimbit.

Adapun yang dilantik sebagai ketua DPW Jattsanu Provinsi Riau adalah Abah H. Mochammad Emil Zola, beserta jajarannya. Diantaranya ada Tuan Guru Ali Amsar Batubara, Tuan Guru Abdul Gafur, lalu di majelis ifadliyah ada Ustadz Fery Ardianto, Ustadz Raden Muhhammad Irtin Syaifuddin.

Di majelis Imdhoiyah ada Ustadz Aprianto, ustadz Suprianto dan ustadz Muhhammad Mukhlis. Serta sederet pengurus DPW Jattsanu Provinsi Riau dengan tugas yang telah ditentukan.

Dalam sambutannya, ketua DPW Jattsanu Provinsi Riau, abah Emil Zola menyebutkan bahwa moto dari Jattsanu adalah hikmah santai dan bahagia. Dengan belajar ilmu tassawuf, melalui thoriqah, orang yang ingin mendekatkan diri kepada Alloh dengan jalan atau thoriqah yang telah diajarkan tentu perlu terlebih dahulu pengetahuan akan memahami dirinya.

Mengenali diri, mengelola emosi dengan baik sesuai tuntutan. Karena dalam hidup ini tentu banyak permasalahan. Karena itu, Jattsanu Provinsi Riau telah membuat silabus yang diambil berdasarkan dari kehidupan masyarakat.

Disebutkan Emil, thoriqah apapun bisa bergabung di Jattsanu Provinsi Riau.
Yang penting adalah mengikuti mursyid atau guru yang sanadnya tersambung kepada Rasulullah SAW. (WY)

Jattsanu Provinsi Riau Emil Zola Thoriqah Syattoriyah VOXindonews Lazada Shopee