- 20/02/2025
SUKOHARJO (VOXindonews) - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) memperkenalkan inovasi terbaru mereka berupa tempat sampah sensorik yang didesain untuk mendukung keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di Desa Mulur, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo,
Program ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan warga Desa Mulur untuk memiliki sistem pengelolaan sampah yang lebih efisien dan higienis. Program ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan aman bagi warga desa.
Tempat sampah sensorik ini dirancang dengan menggunakan sensor ultrasonic HC-SR04 yang diprogram menggunakan mikrokontroler Arduino Uno sehingga memungkinkan tutup tempat sampah terbuka secara otomatis ketika ada objek yang mendekat.
Dengan demikian, pengguna tidak perlu lagi menyentuh langsung tutup tempat sampah, yang dapat mengurangi risiko penyebaran kuman dan meningkatkan kebersihan lingkungan.
Dengan adanya tempat sampah sensorik ini, diharapkan warga desa dapat lebih teratur dalam membuang sampah dan menjaga kebersihan lingkungan, sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya K3 dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta pelatihan pembuatan tempat sampah sensorik.
Nudrie Meida Gayuh Nastiti, mahasiswa program studi Fisika, Fakultas Sains dan Matematika, yang melaksanakan program ini, menyatakan bahwa inovasi ini tidak hanya berfokus pada kemudahan dan kenyamanan, tetapi juga pada aspek edukatif.
“Saya berharap dengan adanya tempat sampah sensorik ini, masyarakat akan lebih sadar akan pentingnya menjaga kebersihan dan keselamatan. Ini adalah langkah kecil yang dapat berdampak besar bagi kesehatan dan kesejahteraan warga desa,” ungkapnya.
Program KKN yang dilaksanakan Sabtu (10/8/2024), ini juga melibatkan pelatihan kepada warga desa mengenai cara perakitan, penggunaan dan perawatan tempat sampah sensorik, agar teknologi ini dapat digunakan secara berkelanjutan.
Dengan adanya inovasi ini, diharapkan Desa Mulur dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam memanfaatkan teknologi untuk mendukung K3 dan menjaga kebersihan lingkungan. Program ini juga menunjukkan bagaimana mahasiswa dapat berperan aktif dalam memberikan solusi nyata terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat.
Mahasiswa KKN Undip berkomitmen untuk terus mendampingi warga desa dalam memanfaatkan teknologi ini, serta melakukan evaluasi berkala untuk memastikan tempat sampah sensorik dapat berfungsi dengan optimal. Mereka berharap, upaya ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Desa Mulur. (FJ)
Tempat sampah seenaorik KKN Undip Desa Mulur Sukoharjo Nudrie Meida Gayuh Nastiti VOXindonews Jual Beli Online Lazada Shopee