SURABAYA (VOXindonews) - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, membuka secara resmi Kongres XVIII Muslimat NU di Jatim Expo, Surabaya, Senin (10/2/2025).

Hadir pada pembukaan itu, Wapres Gibran Rakabuming Raka, Kapolri  Jenderal Listyo Sigit, Menteri Agama Prof Dr Nasaruddin Umar, Menteri Pemberdayaan Perempuan, Menteri Sosial Syaifulllah Yusuf, Ketua PB NU, Rais Am NU, Ketua Basnaz, dan sesepuh muslimat NU, Pj Gubernur Jawa Timur, dan sejumlah pejabat baik di kementerian maupun di pemerintahan Provinsi Jawa Timur.

Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat NU, DR (HC) Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, menyebutkan bahwa pada Kongres XVIII ini dihadiri oleh pengurus wilayah ( PW) dan Pengurus Cabang (PC) se Indonesia.

Dalam sambutannya, Khofifah mengatakan  setidaknya 7.000 orang muslimat NU dari berbagai daerah dan mancanegara, diantaranya muslimat NU Hongkong, yang rajin datang dan cukup aktif di kegiatan muslimat.

Sementara itu, Ketua Pengurus Wilayah (PW) Muslimat NU Riau, Hj Dinawati, SAg, MM, juga hadir membawa rombongan dari pengurus wilayah dan pengurus cabang, sekitar 37 orang ke Kongres Muslimat NU XVIII di Surabaya.

Dari pengurus wilayah Riau, Dinawati didampingi oleh Sekretaris PW Muslimat NU Riau, Nurlaili Umar, MPd, Bendahara PW Muslimat NU Riau, Harlina Spd dan Erniwati, Sri Kusuma Wardani M.Kes, serta PC Muslimat NU Dumai, PC Muslimat NU Rokan Hilir, PC Muslimat NU Kampar, PC Muslimat NU Kuansing.

Dinawati berharap Kongres Muslimat NU XVIII yang berlangsung dari tanggal 10 hingga 16 Februari 2025 ini berjalan baik lancar dan diridhoi oleh Allah SWT.

Sementara itu Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyebutkan bahwa muslimat NU sangat solid, dan mempunyai semangat luar biasa.

Prabowo juga mengapresiasi tiga program yang diluncurkan Khofifah pada Kongres Muslimat NU XVIII di Surabaya ini. Dimana tiga program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.

Adapun tiga program itu adalah Mustika Darling yaitu muslimat NU cantik dan sadar lingkungan. Dimana sebenarnya selama ini, telah dilakukan juga oleh warga muslimat NU yaitu membersihkan sampah dan lingkungan sekitar, usai pengajian. Namun dengan diluncurkan program ini, diharapkan muslimat NU dapat meningkatkannya lagi ke masyarakat.

Program yang kedua adalah Mustika Mesem yaitu Muslimat NU cantik mengentaskan kemiskinan. Dimana program ini telah dilakukan oleh kelompok pengajian di Jawa Timur yang membawa rantang berisi makanan untuk disumbangkan ke fakir miskin. Dengan diluncurkannya program ini diharapkan dapat ditingkatkan lagi.

Program ketiga adalah Mustika Bugar, Muslimat NU cantik sehat dan bugar. Presiden Republik Indonesia Prabowo sangat mengapresiasi program muslimat NU tersebut. (WY)